TEMPO.CO, Medan- Ada-ada saja cara aktivis menunjukkan sikapnya untuk memprotes kasus daging sapi impor. Di Medan, saat acara kampanye damai yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara berlangsung pada Sabtu, 16 Februari 2013, puluhan aktivis menggelar aksi keprihatinan atas kasus suap daging impor sapi.
Dua ekor sapi dewasa dilibatkan saat pawai damai yang dihadiri lima pasang calon gubernur Sumut. Ketua Dewan Penyelamat Sumatera Utara Tongam Siregar mengatakan, dia dan puluhan aktitivis sengaja membawa dua ekor sapi sebagai bentuk protes terhadap salah satu pasangan calon Gubernur Sumut.
"Sapi ini kami bawa untuk memprotes pasangan calon yang kami anggap terlibat korupsi. Ini (sapi) sebagai simbol korupsi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden Partai Keadilan Sejahtera," kata Tongam,
Kehadiran dua sapi ini membuat repot para polisi. Kepala Satuan Intelijen Keamanan Polisi Resor Kota Medan, Komisaris Faisal Napitupulu, sigap menghela sapi. "Mohon pendemo agar tidak melibatkan hewan dalam kegiatan ini," kata Faisal.
Lima pasang calon gubernur Sumut melakukan kampanye damai, dibuka
oleh Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Tanribali Lamo." Saya berharap semua pendukung pasangan calon menjaga kedamaian Sumut," kata Tanri.
Pemilihan Gubernur Sumatera Utara akan berlangsung pada 7 Maret 2013 dengan diikuti lima kandidat. Haji Amri Tambunan- RE Nainggolan disokong Partai Demokrat. Adapun Golkar dan PPP mencalonkan politikus Chairuman-Fadly Nurzal. Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon berpasangan dengan Djumiran Abdi dipercaya koalisi PDI Perjuangan, PDS dan PPRN. Sedangkan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman didapuk PAN dan Partai Gerindra. Kandidat petahana Gatot Pujo-Tengku Erry diusung PKS dan Partai Hanura.
SAHAT SIMATUPANG