TEMPO.CO, Jakarta - Berfokus untuk menjadi juri X Factor, Anggun C. Sasmi akan menetap di Indonesia selama tiga bulan ke depan. Tapi, meski sibuk menjadi mentor dan juri X Factor, rupanya Anggun juga menggarap kerjaan lain. Ia menyiapkan album terbarunya. “Tahun ini akan ada album,” kata dia saat ditemui di RCTI, Jakarta, Jumat, 15 Februari 2013.
Anggun memang tak bercerita banyak soal albumnya tersebut. Karena ia juga harus fokus menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat, X Factor. Apalagi penyanyi yang sudah menetap di Prancis ini juga dipercaya sebagai mentor kategori boys under 26. “Sebagai mentor saya berharap kontestan bisa nurut sugesti yang kami kasih ke mereka,” kata perempuan berusia 38 tahun itu.
Menurut Anggun, bakat-bakat yang dimiliki peserta X Factor sangat unik. Setiap penyanyi pasti memiliki suara yang berbeda. Dari warna suara itu kemudian seorang penyanyi akan memilih jalur musik mana yang akan dipilihnya, entah itu pop, rock, atau jenis musik lainnya. "Ada juga penyanyi yang suaranya fleksibel," kata penyanyi yang ngetop karena lagu Tua-tua Keladi ini.
Anggun yang kini menjadi warga negara Prancis mencuat namanya lewat lagu La neige au Sahara alias Snow on the Sahara, yang menembus tangga lagu Eropa, bahkan dunia internasional pada tahun 1997. Lagu itu diputar di 33 negara, serta masuk lima besar di Eropa dan AS Top 20. Namanya semakin terkenal ketika lagunya yang berjudul Saviour menjadi salah satu soundtrack dalam film box-office Transporter 2.
Anggun juga pernah bernyanyi bersama artis besar, seperti Peter Gabriel, Pras (The Fugees), Julio Iglesias, dan Michael Bolton.
NANDA HADIYANTI
Berita Populer lainnya:
Cerita Ayam Kampus, Gundik Terdidik
Wawancara Mucikari Ayam Kampus
Kecepatan Meteor yang Jatuh di Rusia 54.000 Km/Jam
Hilmi Aminuddin Tak Lagi Tinggal di Lembang
Susno Duadji Segera Dieksekusi