Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sang Adik pun Diajak Jadi Ayam  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi Seks Bebas/Kondom. zdravnitza.com
Ilustrasi Seks Bebas/Kondom. zdravnitza.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Selain soal keterbatasan ekonomi, latar belakang keluarga yang berantakan juga memantik niat mahasiswi terjun ke dunia pelacuran. Itu terjadi pada Sabrina, 24 tahun, bukan nama tulen.

Baginya menjadi ayam kampus adalah sebuah tuntutan. Karena ia merasa harus menghidupi enam anggota keluarganya. Ayahnya meninggalkannya, lalu menikah lagi, dan tidak memberi nafkah sepeser pun. "Aku terdesak mencari uang untuk mama dan adik-adik," ujarnya kepada Tempo di sebuah tempat hiburan di Bogor, beberapa waktu lalu.

Sabrina sudah lama bergelut di dunia esek-esek. Sebelum kuliah di salah satu universitas swasta di Bogor, ia sudah menjadi "ayam putih abu-abu" ketika duduk di sekolah menengah atas. Jaringan pelanggan, awalnya ia dapatkan dari temannya, yang dikenal sebagai siswi "bispak" alias "bisa dipake". Ia sendiri menyadari tubuh seksinya merupakan potensi besar menggaet para pria hidung belang. "Banyak yang bilang aku semok," ujar dia, yang selalu membawa kondom di tas.

Ia mengatakan tidak mungkin mengandalkan asupan uang dari ibunya, yang menganggur, dan kakak perempuannya, yang menderita keterbatasan mental. Adik-adiknya sendiri masih sekolah, sehingga butuh uang untuk membeli buku dan bayar semesteran. Demi kelangsungan hidup keluarga, Sabrina rela, jika hampir setiap malam melayani pria yang ingin "tidur" dengannya. "Mau bagaimana? aku ini sudah jadi tulang punggung," katanya.

Keseharian Sabrina jomplang dengan profesinya. Ia seorang yang relijius dan mengaku selalu menunaikan ibadah solat. Bahkan ia fasih mengaji. Ilmu agama itu ia dapat semenjak duduk di bangku sekolah menengah pertama. "Dulu aku sekolah madrasah,” kata Sabrina, yang memiliki wajah putih dengan bentuk oriental.

Sebentar lagi, Sabrina akan menikah. "Sistem estafet" pun ia berlakukan. Untuk membantu perekonomian keluarga, dengan terpaksa, ia menjadikan salah satu adik wanitanya sebagai simpanan seorang pelanggan yang biasa menggunakan jasanya. "Adik melanjutkan dulu, biar uang si om tidak kemana-mana,” ujar penggemar film serial "Sex and The City" ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, adiknya tidak keberatan sama sekali dan justru menikmati profesi itu. Bahkan, pelanggannya menjadi lebih banyak darinya. Ia pun merasa senang jika sang adik mendapatkan lelaki kaya yang mengajaknya menikmati malam di hotel berbintang. "Dengan begitu pengalamannya akan bertambah, wilayah operasi jangan lokal saja," ujarnya tertawa kecil.

Dalam tiga tahun, ia bisa membeli mobil Avanza dan rumah, juga mendirikan usaha toko telepon seluler. Bagaimana tidak, sekali di ajak kencan ia bisa meraup Rp 30 juta. Sekali kencan yang dimaksudnya bisa berlangsung selama satu sampai dua minggu.

Ibu dan nenek, yang tinggal satu rumah dengannya, tahu pembelian barang-barang itu berasal dari uang seperti apa. Karena sejak awal, ia terbuka dengan pekerjaannya. “Kalau aku tidak pulang, mereka (nenek dan ibunya) tidak bertanya,” ujar Sabrina yang belum berniat meninggalkan dunia prostitusi.

HERU TRIYONO | PACIFICA

Baca juga
Prahara Demokrat

Lutfhi Hasan

Maharani

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

30 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.


Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

31 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.


KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

JL (30), tersangka muncikari prostitusi anak, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 10 Oktober 2023. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.


Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini


Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam


Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.


Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Sejumlah penghuni bukan pasangan suami-istri dijaring dalam penertiban personel gabungan terhadap indekos di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 19 September 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.