TEMPO.CO, Jakarta- Untuk bekerja di dunia esek-esek, keindahan wajah dan tubuh menjadi modal utama. Itu mengapa dua faktor tersebut begitu dirawat oleh para pekerja seks komersial dari dunia perguruan tinggi, alias 'ayam kampus'. Namun, bagi para mucikari, perawatan fisik di luar saja belum cukup.
Mereka juga mewajibkan pekerja seks mereka untuk melakukan perawatan khusus di daerah pribadi. Salahsatu metode yang dianjurkan adalah dengan ratus, perawatan daerah kewanitaan dengan bahan rempah-rempah.
Doni, sang mucikari ayam kampus--bukan nama tulen--mewajibkan pekerjanya melakukan ratus minimal dua pekan sekali. Malahan, dia merekomendasi anakbuahnya untuk selalu melakukan ratus usai melayani pelanggan. "Malam bertugas, besok sorenya diterapi di klinik langganan saya di bilangan Duren Tiga Jakarta Selatan," ujar Doni beberapa waktu lalu.
Doni menilai ratus cukup efektif menjaga kebersihan dan menghilangkan bau tak sedap pada organ sensitif. Para tamu, kata dia, senang dan melapor ke dirinya jika mendapat pelayanan premium dari pekerja yang wangi dan ramah. Ia juga meyakini ratus berperan mengencangkan organ-organ intim.
Karena itu, Doni cukup ketat mengawasi pekerjanya melalui staf klinik langganannya tadi. "Soalnya ada kasus pekerja gue kena raja singa. Tamu protes deh," ujar Doni yang mempekerjakan 9 mahasiswi sebagai 'ayam kampus'.
Doni juga memiliki ramuan herbal khusus yang diresepkan ibunya untuk organ sensitif wanita. Ramuan herbal itu kerap diberikannya ke pekerja. "Sama dengan biaya ratus lah, harganya Rp 150 ribuan," ujar pria kemayu ini sembari terbahak.
Beda dengan Nora, sang mucikari lain--bukan nama sebenarnya. Nora tidak mewajibkan pekerjanya melakukan perawatan ratus. Baginya yang penting pekerja seks anakbuahnya bisa melayani secara maksimal setiap tamu, dan tidak boleh ada keluhan. "Ya lulur, deodoran, waxing, krimbat dan sebagainya itu kesadaran masing-masing saja," kata Nora, yang memiliki belasan pekerja seks di sejumlah kampus, di kesempatan terpisah.Simak Edisi Khusus Ayam Kampus di sini.
HERU TRIYONO|PACIFICA
Baca juga:
Cerita 'Ayam Kampus', Gundik Terdidik
'Ayam Kampus' Bisa Dipesan Hingga Luar Negeri
Kisah Ayam Kampus yang Jadi Budak Seks
Rekrut Ayam Kampus Pakai 'Intelijen'