Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malam 'Ngayam Kampus', Besoknya Dirawat  

Editor

Heru Triyono

image-gnews
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). edu.qq.com
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). edu.qq.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Untuk bekerja di dunia esek-esek, keindahan wajah dan tubuh menjadi modal utama. Itu mengapa dua faktor tersebut begitu dirawat oleh para pekerja seks komersial dari dunia perguruan tinggi, alias 'ayam kampus'. Namun, bagi para mucikari, perawatan fisik di luar saja belum cukup.

Mereka juga mewajibkan pekerja seks mereka untuk melakukan perawatan khusus di daerah pribadi. Salahsatu metode yang dianjurkan adalah dengan ratus, perawatan daerah kewanitaan dengan bahan rempah-rempah.

Doni, sang mucikari ayam kampus--bukan nama tulen--mewajibkan pekerjanya  melakukan ratus minimal dua pekan sekali. Malahan, dia merekomendasi anakbuahnya untuk selalu melakukan ratus usai melayani pelanggan. "Malam bertugas, besok sorenya diterapi di klinik langganan saya di bilangan Duren Tiga Jakarta Selatan," ujar Doni beberapa waktu lalu.

Doni menilai ratus cukup efektif menjaga kebersihan dan menghilangkan bau tak sedap pada organ sensitif. Para tamu, kata dia, senang dan melapor ke dirinya jika mendapat pelayanan premium dari pekerja yang wangi dan ramah. Ia juga meyakini ratus berperan mengencangkan organ-organ intim.

Karena itu, Doni cukup ketat mengawasi pekerjanya melalui staf klinik langganannya tadi. "Soalnya ada kasus pekerja gue kena raja singa. Tamu protes deh," ujar Doni yang mempekerjakan 9 mahasiswi sebagai 'ayam kampus'. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Doni juga memiliki ramuan herbal khusus yang diresepkan ibunya untuk organ sensitif wanita. Ramuan herbal itu kerap diberikannya ke pekerja. "Sama dengan biaya ratus lah, harganya Rp 150 ribuan," ujar pria kemayu ini sembari terbahak. 

Beda dengan Nora, sang mucikari lain--bukan nama sebenarnya. Nora tidak mewajibkan pekerjanya melakukan perawatan ratus. Baginya yang penting pekerja seks anakbuahnya bisa melayani secara maksimal setiap tamu, dan tidak boleh ada keluhan. "Ya lulur, deodoran, waxing, krimbat dan sebagainya itu kesadaran masing-masing saja," kata Nora, yang memiliki belasan pekerja seks di sejumlah kampus, di kesempatan terpisah.Simak Edisi Khusus Ayam Kampus di sini.

HERU TRIYONO|PACIFICA

Baca juga:
Cerita 'Ayam Kampus', Gundik Terdidik

'Ayam Kampus' Bisa Dipesan Hingga Luar Negeri

Kisah Ayam Kampus yang Jadi Budak Seks

Rekrut Ayam Kampus Pakai 'Intelijen'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

31 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.


Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

31 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.


KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

JL (30), tersangka muncikari prostitusi anak, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 10 Oktober 2023. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.


Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini


Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam


Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.


Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Sejumlah penghuni bukan pasangan suami-istri dijaring dalam penertiban personel gabungan terhadap indekos di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 19 September 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.