TEMPO.CO, Cirebon - Sebanyak tiga kota di wilayah Jawa Barat diidentifikasikan sebagai daerah rawan pada Pilkada Jabar mendatang. Personel pun disiagakan untuk mengatasinya. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jabar, Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, seusai pelaksanaan zikir akbar di alun-alun Sumber, Kabupaten Cirebon, Ahad, 17 Februari 2013. "Ada tiga daerah," katanya, saat ditanyakan daerah mana saja yang diidentifikasikan rawan konflik saat Pilkada Jabar.
Ketiga daerah tersebut di antaranya Kota Cirebon, Kabupaten Sumedang, dan Kota Sukabumi. Ini disebabkan, selain Pilkada Jabar, juga akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah di setiap daerah tersebut. Karena itu, pengamanan polisi dibantu TNI dan aparat keamanan lainnya pun disiagakan. "Namun, untuk sniper, tidak ada," katanya.
Untuk Jabar, Tubagus menambahkan, akan diturunkan sebanyak 21 ribu personel kepolisian dibantu 6.000 personel TNI dan unsur lainnya.
Adapun Bupati Cirebon, Dedi Supardi, menjelaskan, pelaksanaan zikir dimaksudkan untuk berdoa bagi keamanan di daerah Jawa Barat dalam pilkada mendatang. "Kami berharap pelaksanaan pilkada di Jabar bisa aman, damai, dan tertib," katanya.
IVANSYAH
Berita Lainnya:
Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!
Ayam Kampus: Beda Harga Beda Rasa
Meteor Rusia Sempat Dikira Pesawat Jatuh
Doa Status BBM Anas Sama Dengan Noordin M Top
Jokowi Presiden Diteriakkan Massa Rieke-Teten
Anas Mundur Bisa Dianggap Pahlawan Demokrasi