TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo punya cerita sendiri soal rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat Jumat pekan lalu. Roy memang bukan anggota lembaga tertinggi partai itu. Dia hadir dalam kapasitas sebagai menteri di kabinet dari Demokrat. Sehari sebelumnya, dia juga hadir di Cikeas dalam 'Tim Lima' yang beranggotakan lima menteri Demokrat di Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Semua membayangkan rapatnya pasti tegang, tapi nyatanya tidak sama sekali," kata Roy kepada Tempo di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 13 Februari 2013.
Roy menyatakan, setelah dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pertemuan itu berlangsung gayeng. Tidak seperti pertemuan antar-pemimpin tertinggi partai yang monoton satu arah, pertemuan itu lebih banyak membiarkan adanya diskusi antar-peserta rapat. Menurut Roy, SBY tidak mendominasi pembicaraan. Dia bahkan menuturkan, tidak ada perdebatan antara SBY dan Anas Urbaningrum mengenai kondisi partai. "Semuanya mencair," kata dia.
Pertemuan itu akhirnya mengerucut pada satu kesimpulan: diperlukan langkah strategis untuk menaikkan citra partai yang semakin terpuruk di mata publik. Roy menyatakan, SBY lalu mengedarkan delapan draf solusi penyelamatan Partai Demokrat. Satu butir draf berisi, elemen partai utamanya Fraksi Partai Demokrat di DPR beserta DPD dan DPC Partai Demokrat berada dalam kendali dan bertanggung langsung pada Majelis Tinggi. (Edisi lengkap ada di iPad dan Android. Baca: http://www.tempo.co/tablet/)
Anas, seperti dituturkan Roy, sempat unjuk jari dan mengusulkan perbaikan draf. Anas menyatakan, DPC dan DPD sebaiknya bertanggung jawab secara hierarki dan berjenjang sesuai dengan konstitusi partai. Misalnya, tanggung jawab DPC kepada DPD dan seterusnya. Usul ini lalu dibahas bersama-sama. Setelah disepakati, SBY meminta Ketua Dewan Pengawas Tiopan Berhard Silalahi untuk memperbaiki draf ini. Seorang peserta rapat berceletuk, "Wah, masak solusi orang Jawa diperhalus sama orang Batak?" Lelucon langsung disambut gelak tawa. (Baca: majalah Tempo)
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Lain:
Edisi Ayam Kampus
Di Ajang Temu Kader, 'Hatta Presiden!' Bergema
Bengawan Solo Meluap, Bojonegoro Siaga Tiga
Langkitang, Camilan Bercangkang dari Maninjau
Ke Luar Negeri, Vaksinasi 2 Minggu Sebelum Pergi
SBY Tolak Usul Kongres Luar Biasa Demokrat