TEMPO.CO, Doha - Victoria Azarenka, mantan petenis nomor satu dunia, menghadapi Serena Williams, petenis putri tertua yang sekarang berada di posisi puncak, di babak final Turnamen Qatar Terbuka, Ahad, 17 Februari 2013.
Azarenka telah berhasil mengalahkan petenis peringkat empat dunia, Agnieszka Radwanska, 6-3, 6-3, di babak semifinal lalu. Ini adalah kemenangan ketujuh kalinya bagi Azarenka atas Radwanska.
"Saya agak gugup di awal, dan saya kira telah melakukan banyak unforced errors dan terburu-buru saat melakukan reli, tetapi kemudian saya mencoba sabar, lebih agresif, dan dominan," kata petenis asal Belarus yang berusia 23 tahun ini.
Adapun Serena menang atas petenis peringkat tiga dunia, Maria Sharapova, 6-3, 6-2. Ia kembali mengulang sejarah, mengalahkan perempuan Rusia itu sepuluh kali berturut-turut.
"Maria selalu bermain dengan sangat baik dan konsisten, tetapi saya mencoba untuk konsisten juga," kata perempuan 31 tahun yang mencintai pertandingan di Doha ini. "Saya telah mencapai banyak hasil bagus di kota ini, dan tentunya saya berharap juga di final."
Adapun pertemuan Azarenka dan Serena telah berlangsung 12 kali--11 pertandingan dimenangkan oleh Serena. "Saya hanya perlu konsisten dan fokus dengan permainan saya," kata Azarenka, yang juara di Grand Slam Australia Terbuka awal tahun ini. Ia mengatakan bahwa lawannya memiliki servis yang bagus.
WTA | MARTHA W