TEMPO.CO, Naples - Pemain gelandang Napoli, Marek Hamsik, mengalami peristiwa yang mengancam nyawanya. Hamsik dirampok dengan todongan senjata api usai berlaga melawan Sampdoria, di Stadion San Paolo, Minggu, 17 Februari 2013.
Usai tampil melawan Il Samp, Hamsik segera mengendarai mobilnya menuju Bandara Capodichino. Dalam perjalanan, Hamsik dicegat dua orang yang kemudian memecahkan kaca jendela mobilnya dan menodongkan pistol ke wajahnya.
Hamsik harus merelakan jam tangan dan beberapa barang berharga lainnya dibawa kabur perampok tersebut. Untungnya Hamsik tak mengalami luka-luka dari insiden ini. Bagi Hamsik, ini adalah kedua kalinya dia dirampok. Sebelumnya Hamsik pernah mengalami kerampokan pria bersenjata pada 2008 lalu.
Peristiwa perampokan memang bukan hal asing bagi para pemain Napoli. Valon Behrami pernah dirampok dua pria bersenjata sehingga dia harus merelakan jam tangan seharga 5 ribu poundsterling (Rp 74 juta), pada Desember lalu.
Edinson Cavani, Salvatore Aronica, dan istri Hamsik pernah kehilangan barang mereka secara paksa. Mantan penyerang Napoli, Ezequiel Lavezzi, dan istrinya juga pernah mengalami hal serupa. Kabarnya, alasan Lavezzi hijrah ke Paris Saint-Germain karena faktor keamanan di Kota Naples tidak terjamin.
DAILY MAIL | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
PSSI Berbeda Penafsiran dengan Menpora Soal Surat FIFA
Persebaya 1927 Tolak Lepas Pemainnya ke Timnas
Messi Siap Tambah Satu Rekor Lagi
Sihar Ragukan Klaim Menpora
Alba Puji Gol ke-300 Messi untuk Barcelona