TEMPO.CO, Jakarta - Deby Vinski dikenal sebagai dokter pelopor anti-penuaan di Indonesia. Wanita kelahiran Makassar, 9 November 1967 ini terpilih secara aklamasi dengan suara penuh oleh pakar dunia dari 25 negara sebagai presiden dari World Council of Preventive Medicine (WOCPM), yang terletak di Prancis.
“Tahap awal saya akan membuat konsensus anti-penuaan dunia yang akan diikuti 50 negara. Selain itu, kami akan membuat majelis kode etik anti-penuaan yang akan berlaku di dunia,” kata Deby, saat menjelaskan program kerjanya sebagai presiden WOCPM, Sabtu, 16 Februari 2013.
Deby juga menjelaskan bahwa anti-penuaan bukan hanya seputar wajah atau kecantikan, melainkan juga meliputi seluruh kesehatan tubuh. Kesalahpahaman ini yang perlu disosialisasikan kembali kepada masayarakat.
“Anti-penuaan itu bukan kecantikan, tapi penyakit akibat, misalnya, nuklir yang bocor ataupun perang. Itulah tantangan kita, karena dunia bergerak ke penyakit regenerasi,” katanya.
Wanita lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya ini membawa nama Indonesia sebagai salah satu negara yang peduli pada pencegahan penuaan dini. Menurutnya, meski di Indonesia baru berkembang mengenai kesadaran anti-penuaan diri, ia yakin akan semakin marak ke depannya. Sebagai presiden, Deby menggaet beberapa ikon anti-penuaan dari kalangan selebritas seperti Edies Adelia dan presenter Sonny Tulung.
NANDA HADIYANTI
Berita terpopuler lainnya:
Edsus Ayam Kampus
Bikin Kisruh, Megawati Pecat Peni Suparto
Ahok Nilai Jokowi Kurang Galak
Ini Bukti Anas Tidak Mencicil Toyota Harrier
Ahok Ajarkan Dobrak Pintu Rusun Marunda
Anas : Pidato SBY Sudah Jelas Top
Ahok: Calo Rusun Marunda Bakal Dipidana