TEMPO.CO , Cianjur - Petani bunga potong di Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, resah menyusul banyak aksi pencurian tanaman siap jual belakangan ini. Dugaan kuat, maraknya aksi pencurian ini lantaran dipicu mahalnya harga bunga potong.
Nana alias Akung, 46 tahun, salah seorang petani di Kampung Rawabelut membenarkan, belakangan ini bunga potong, terutama bunga mawar yang siap jual banyak dicuri. Dia menduga, aksi pencurian kemungkinan besar dipicu harga bunga potong jenis mawar saat ini melonjak hingga dua kali lipat.
"Biasanya, harga jual bunga mawar Rp 25 ribu per ikat. Namun saat ini mencapai Rp 50 ribu per ikat. Mungkin karena harganya mahal, maka menjadi target pencuri," kata Akung di Cianjur, Senin 18 Februari 2013.
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi pencurian, Akung bersama petani lainnya mulai memberlakukan sistem piket bergilir setiap malam. Maraknya pencurian mengakibatkan para petani mengalami kerugian. "Banyak bunga potong yang sudah dipesan raib keesokan harinya. Kami mengharapkan aparat kepolisian juga ikut membantu pengamanan guna mencegah kembali terjadinya aksi pencurian. Kami harapkan pelakunya bisa diringkus," paparnya.
Mumuh, pengumpul bunga mawar di daerah Sukaresmi mengaku, daerah Cibadak merupakan sentra penghasil bunga mawar dengan kualitas bagus. Dia pun menjelaskan, para petani mengaku resah dengan aksi pencurian belakangan ini. "Meskipun jumlah yang dicuri tidak banyak, namun tetap merugikan petani. Akibatnya, para petani melakukan panen lebih awal. Bahkan ada di antara petani yang melakukan panen sehari satu kali," ujarnya.
Mumuh mengatakan, naiknya harga bunga mawar saat ini dikarenakan meningkatnya permintaan, terutama pemesan dari Cianjur, Jakarta, Sukabumi, hingga Jawa Tengah. "Kualitas bunga potong dari wilayah kami tak kalah bersaing," pungkas.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terpopuler Lainnya
Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!
Wawancara Mucikari Ayam Kampus
Tujuh Partai Bergabung dengan PAN
Isak Tangis Warnai Ulang Tahun Raffi Ahmad
Sebab Meteor Rusia Tak Terdeteksi
Anas : Pidato SBY Sudah Jelas Top