TEMPO.CO, Jakarta - Selama kampanye putaran awal Pilkada Jawa Barat 2013, elektabilitas pasangan calon Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki meroket. Berdasarkan survei terbaru Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran, kandidat usungan PDI Perjuangan tersebut meraih 22,8 persen suara dari survei sebelumnya 10,44 persen.
"Pasangan nomor 5 itu bisa jadi kuda hitam," kata Ketua PK2S Toni Toharudin di Bandung, Selasa, 19 Februari 2013. Walau melesat, Rieke-Teten masih berada di posisi ketiga. Dari survei ketiga atau terakhir lembaga itu, pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana konsisten unggul sejak survei perdana.
Kini, kandidat nomor 3 itu meraih 33,44 persen suara. Kenaikannya tipis dibanding survei sebelumnya pada periode 30 November-12 Desember 2012, yaitu 2,16 persen.
Kenaikan tipis elektabilitas pada masa kampanye juga terlihat pada pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Kandidat nomor 4 itu tetap membayangi di urutan kedua dengan meraih 29,30 persen suara atau naik 2,84 persen dari survei sebelumnya. "Pada masa kampanye, kenaikan suara Dede dan Ahmad Heryawan tidak signifikan," ujar Toni.
Survei PK2S yang digelar 11-17 Februari 2013 itu memakai desain two way stratification sampling. Stratifikasi pertama menjangkau 26 kota dan kabupaten, sedangkan stratifikasi kedua tentang pekerjaan responden. Survei melibatkan 2.313 responden.
Menurut Toni, melesatnya elektabilitas Rieke-Teten bisa berlanjut hingga mendekati hari pemilihan. Faktor utama kenaikan suara Rieke dimungkinkan karena kinerja mesin politik yang dijalankan para sukarelawan dan simpatisan. "Kasus negatif politikus dan konflik dalam partai politik memberi pengaruh dan keuntungan bagi Rieke dan Teten," ujarnya.
Selain itu, dukungan kader PDI Perjuangan yang jadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memberikan sentimen positif bagi Rieke-Teten. Responden melihat semangat perubahan bisa menular dari Jokowi ke Jawa Barat. "Ada pengaruh figur Jokowi, bukan plagiasi, tapi cara Jokowi diharapkan bisa diterapkan di Jabar," ujarnya.
ANWAR SISWADI
Berita terpopuler lainnya:
Soal Anas, Didi Irawadi dan Ulil Tak Lagi Kompak
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
Ruhut: Jangan Samakan Aku dengan Ulil
Akbar Tanjung: Saya Bukan Adik Feisal Tanjung