TEMPO.CO, Kediri - Tersangka korupsi pembangunan jembatan dan rumah sakit Kota Kediri, Kasenan menolak bertanggungjawab sendirian di depan hukum. Dia menyebut Wali Kota Kediri Samsul Ashar sebagai pengatur semua proyek.
Kepada Tempo, Kasenan menyatakan pertanggungjawaban proyek yang dia kerjakan di Dinas Pekerjaan Umum sepenuhnya menjadi wewenang Walikota. Ia sebagai Kepala Dinas hanya melaksanakan apa yang telah ditetapkan wali kota bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat. "Saya ini hanya pelaksana saja," katanya, Selasa 19 Februari 2013.
Seluruh tahapan pelaksanaan proyek menurut dia atas sepengetahuan dan persetujuan wali kota. Termasuk pelaksanaan lelang tender yang belakangan oleh polisi disidik karena sarat rekayasa untuk memenangkan salah satu perusahaan.
Kasenan berkali-kali menegaskan tidak ada dana proyek senilai Rp 66 miliar yang digunakan untuk membiayai kampanye Walikota Samsul Ashar dalam pemilihan kepala daerah Agustus mendatang. "Uangnya saya yang mengelola," ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro menyatakan pemeriksaan kepada Samsul Ashar hanya soal waktu. Apalagi setelah keluar keputusan Mahkamah Konstitusi soal pemeriksaan kepala daerah yang tak memerlukan izin Presiden demi memudahkan penyidikan polisi.
Saat ini polisi masih mendalami struktur dan komposisi bangunan jembatan yang tengah dikerjakan PT SGS. Sebab diduga komposisi tersebut menyalahi bestek hingga mengancam keamanan jembatan. "Kami minta ahli bangunan untuk ngecek," kata Ratno.
Dia juga meminta Kasenan dan seluruh pejabat pelaksana proyek untuk berterus terang dalam pelaksanaan proyek ini. Mereka juga diharap tak melindungi walikota untuk mencari pelaku sindikat tikus negara itu. "Saya minta Pak Kasenan terbuka saja, tidak usah ditutup-tutupi," kata Ratno.
Juru bicara Pemerintah Kediri Hariadi menolak berkomentar atas kasus ini. Dia berdalih keterlibatan walikota atau tidak menjadi materi penyidikan polisi.
HARI TRI WASONO
Berita terpopuler lainnya:
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
Ruhut: Jangan Samakan Aku dengan Ulil
Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan
Menteri Keuangan Buka-bukaan Kasus Hambalang
PKS Keberatan Anak Hilmi Dicekal
Meteor Rusia Lebih Besar dari Perkirakan Semula