Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPRD Bekasi Dituduh Menipu Calon PNS  

image-gnews
Fotokopi soal tes CPNS yang dijual pada Bursa Kerja di Bandung, Jawa Barat.  Dok.TEMPO/Prima Mulia
Fotokopi soal tes CPNS yang dijual pada Bursa Kerja di Bandung, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, dilaporkan ke Markas Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Senin, 18 Februari 2013. Dalam laporan tersebut, Nuryadi dituduh menipu Desta Pangesti, warga Paledeng, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Nuryadi menjanjikan Desta kursi pegawai negeri sipil di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, asalkan bersedia membayar Rp 75 juta.

"Nuryadi menipu keponakan saya untuk menjadi PNS," ujar Riswan Purnama, pelapor, Senin, 18 Februari 2013.

Penawaran Nuryadi kepada Desta terjadi pada 2009. Anggota dewan dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjanjikan Desta menjadi PNS dengan jalur instan. Sebuah kesepakatan pun muncul antara Desta, orangtuanya, dan Nuryadi.

Kata Riswan, transaksi pembelian kursi PNS itu terjadi dua kali pada tahun yang sama. Awalnya, ibunda Desta, Dedeh Hasanah, memberikan uang tunai sebesar Rp 50 juta kepada Nuryadi. Pembayaran dilakukan di sebuah restoran di bilangan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. "Transaksi disertai kuitansi bermaterai dari Nuryadi, tertanggal November 2009," kata Riswan.

Usai pembayaran, Nuryadi menyuruh Desta mengikuti tes masuk peserta PNS Pemerintah Kota Bekasi dengan cara umum. "Katanya hanya sebagai formalitas." Namun di hari pengumuman, nama Desta tak muncul, alias tidak lulus tes.

Ketika keluarga Desta mempertanyakan hasil itu, Nuryadi berkilah. Ia bahkan meminta Dedeh kembali menyetor uang tunai sebesar Rp 25 juta. "Katanya untuk daftar ulang, dan proses masuk selanjutnya," ujar Riswan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lagi-lagi keluarga Desta kecewa, karena hasilnya serupa dengan tes masuk pertama. Ketidakpastian itu berlangsung hingga akhir 2011. Merasa geram, keluarga Desta mendesak Nuryadi segera mengembalikan uang pelicin. "Tapi tiba-tiba anggota dewan itu tidak ada kabar, seperti melarikan diri," kata dia.

Keluarga Desta baru dapat bertemu Nuryadi pada Januari 2012. Di situ, Nuryadi sepakat untuk mengganti uang dengan sistem menyicil. Sebagai awalan, ia menyetor uang muka sebesar Rp 5 juta. Kemudian, 1 Februari 2012, kedua belah pihak membuat surat kesepakatan pengembalian uang, terhitung sejak Januari 2012.

Tapi, setelah kesepakatan itu, Nuryadi kembali tidak ada kabar. Keluarga Desta akhirnya menyerahkan persoalan ini ke kepolisian dengan barang bukti surat pernyataan dan dua lembar kuitansi bermaterai.

MUHAMMAD GHUFRON

Berita Lainnya:
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Ahok Ajak Bos Properti Benahi Rusun Marunda
Bayi Meninggal Setelah Ditolak 10 Rumah Sakit
Ada Gas Air Mata di Peluncuran Buku Ras Muhamad
Ahok: Rumah Sakit di Jakarta Kurang Memadai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

2 hari lalu

Pemerintah membuka 2.302.543 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024.
Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

Jadwal dan formasi CPNS 2024 untuk CPNS dan PPPK.


Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

17 hari lalu

Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

Ma'had Aly merupakan perguruan tinggi keagamaan berbasis pesantren.


Kemenpan RB Setujui 110.553 Formasi CPNS dan CPPPK Kemenag Tahun Ini

17 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kemenpan RB Setujui 110.553 Formasi CPNS dan CPPPK Kemenag Tahun Ini

Kemenpan RB menyetujui 110.553 formasi CPNS dan CPPPK untuk Kemenag pada tahun ini. Terbesar selama enam tahun terakhir.


Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

17 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

21 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

28 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

29 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.


Rekrutmen CPNS Dibuka Mei 2024, Ini Instansi yang Umumkan Formasi

29 hari lalu

Pemerintah membuka 2.302.543 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024.
Rekrutmen CPNS Dibuka Mei 2024, Ini Instansi yang Umumkan Formasi

Sejumlah instansi sudah umumkan formasi rekrutmen CPNS yang akan dibuka Mei tahun ini.


BKN Buka Seleksi Tiga Periode CASN, Pelamar Hanya Boleh Ikut Satu Tahap

30 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
BKN Buka Seleksi Tiga Periode CASN, Pelamar Hanya Boleh Ikut Satu Tahap

BKN merencanakan jadwal seleksi CASN dalam tiga periode, yakni April, Juni, September di tahun 2024. Pelamar hanya bisa mengikuti satu tahap seleksi


William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

32 hari lalu

William Aditya Sarana. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya