Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diterjang Kampanye Hitam, Kiai Dukung Rieke-Teten

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Cagub Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berorasi saat menggelar kampanye di Depok, Jawa Barat, Minggu (17/2). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Cagub Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berorasi saat menggelar kampanye di Depok, Jawa Barat, Minggu (17/2). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemimpin Pondok Pesantren Al-Mizan, KH Maman Imanulhaq, mengklaim sejumlah kiai dari berbagai pondok pesantren di Jawa Barat mendukung pasangan calon gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. "Kalau saya boleh jujur, bukan saya yang menunjukkan, para kiai itu yang meminta Rieke hadir melalui saya. Tidak pernah saya minta," kata dia kepada Tempo, Senin, 18 Februari 2013.

Kyai Maman sengaja angkat bicara menanggapi kampanye hitam yang ditujukan kepada Rieke. Calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan itu menghadapi tuduhan tidak pernah salat dan mengaji. Selain itu, ada pula isu bahwa perempuan tak boleh memimpin.

Menurut dia, sejumlah kiai itu memintanya untuk bertemu Rieke. "Malah ada yang bermimpi segala, dapat isyarat. Termasuk seorang kiai yang tengah berada di Mekkah, untuk umrah, sengaja mendoakan Rieke," kata Maman. "Saya tidak pernah memaksa mereka."

Maman menuturkan, sejumlah kiai sepuh dari berbagai daerah di Jawa Barat menyatakan dukungannya. "Ada lima kiai yang kami ajak diskusi," kata dia.

Dia mengatakan, tidak pernah ada diskriminasi terhadap perempuan dalam Islam. "Islam mendorong, baik perempuan dan laki-laki tampil di depan publik, berdasarkan kualitas, dedikasi, dan tanggung jawab terahdap perubahan itu sendiri."

Menurut Maman, dukungan yang dilayangkan kepada pasangan Rieke-Teten itu menunjukkan sikap keberagamaan yang substansial, bukan hanya simbolik. "Itu sesuai dengan Islam tradisional di Indonesia bahwa kita mengacu pada agama untuk transformasi dan perdamaian, bukan alat untuk menebar kebencian, apalagi justru melakukan tindakan yang bertolak belakang dengan nilai agama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal kampanye hitam itu, Rieke mengatakan, ia menghadapinya hanya dengan doa. "Saya kalau ketemu masyarakat membiasakan diri selalu berdoa. Atas saran seorang sepuh di Kuningan, pokoknya kalau kamu keliling, ajak masyarakat berdoa. Jadi saya berdoa di pasar, di sawah, di tempat di mana pun saya bertemu masyarakat," ujar anggota DPR dari PDIP ini.

Rieke menyerahkan sepenuhnya permasalahan kampaye hitam itu kepada wasit pilkada Jawa Barat, yakni Panwaslu. "Alhamdulillah sedikit-sedikit terkuak siapa orang yang selama ini berjuang di jalan Allah, siapa yang kemudian, dalam tanda kutip, memperdagangkan ayat-ayat Tuhan."

AHMAD FIKRI

Berita populer lainnya:
Minta Anas Mundur, Ulil Dinilai Blunder

Soal Anas, Didi Irawadi dan Ulil Tak Lagi Kompak

Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling

Usai Rapimnas, Dukungan ke Anas Semakin Kuat

Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan

ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.