TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Tangerang Selatan akan memulai tahapan pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan Tol Cinere-Serpong, awal Maret mendatang. Tahapan akan dimulai dari sosialisasi ke masyarakat, identifikasi data rumah warga yang tergusur, pengukuran, hingga pembayaran.
"Proses dimulai awal Maret mendatang dan kami targetkan akhir 2013 sudah mulai dilakukan pembayaran," ujar Kepala Bagian Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Heru Agus Santoso, Selasa, 19 Februari 2013.
Heru mengatakan tim dari satuan tugas yang terdiri dari Pemerintah Daerah Tangerang Selatan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, dalam waktu dekat akan segera melakukan sosialisasi. Pada tahap sosialiasi, kata dia, pemerintah akan menjelaskan rencana tujuan awal didirikannya jalur bebas hambatan Serpong-Cinere. Sosialisasi dilakukan hingga mengenai tahapan dan mekanisme serta nilai kompensasi yang akan diterima warga setelah kediamannya terkena pembebasan lahan.
Tahap selanjutnya adalah memutakhirkan data lahan yang akan dikuasai pemerintah, termasuk identifikasi data, pengukuran, hingga pembayaran ganti rugi. Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum, jalur Tol Cinere-Serpong akan menggusur 998 rumah penduduk di sembilan kelurahan di Kecamatan Pamulang dan Ciputat. "Jumlah tersebut belum final, dan kemungkinan besar akan bertambah," kata Heru.
Tol Cinere-Serpong merupakan infrastruktur jalan Tol Jakarta Outer Ring Road II yang akan ber-interchange dengan wilayah yang ada di Jakarta, Bogor , Depok,Tangerang dan Bekasi. JORR II merupakan solusi membuka simpul-simpul kemacetan di beberapa titik diwilayah Jabodetabek yang terjadi akibat tidak seimbangnya infrastruktur dan kebutuhan masyarakat.
JONIANSYAH
Baca juga:
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Bayi Meninggal Setelah Ditolak 10 Rumah Sakit
Jokowi Diminta Evaluasi Rumah Sakit Penolak Dera
Jokowi Rekayasa Cuaca, Daerah Lain Juga Minta