TEMPO.CO , Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengirimkan nama calon Gubernur Bank Indonesia ke Dewan Perwakilan Rakyat RI pekan ini. Nama calon tersebut merupakan pengganti Darmin Nasution yang akan berakhir maa jabatannya Mei 2013. "Dalam pekan ini, ditunggu saja," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah di Istana Negara, Senin, 18 Februari 2013.
Firmanzah sangat enggan menginformasikan dan menjelaskan detil identitas calon Gubernur BI yang sudah dipilih presiden dan akan diajukan ke DPR. Ia meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi saat surat tersebut sudah dikirimkan.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan, sudah diminta presiden untuk memberikan masukan mengenai calon Gubernur BI. Ia menyatakan, presiden akan mengirimkan dan mengumumkan para calon tersebut sebelum batas waktu pengiriman yaitu pada 22 Februari 2013.
Sama seperti Firmanzah, Hatta enggan menyebut identitas mereka. Ia memaparkan calon memiliki rekam jejak yang baik. Mereka juga diklaim memiliki integeritas di bidang moneter.
Dalam proses pemilihan tersebut, Hatta menyatakan, Presiden memperhatikan kemampuan calon di bidang makro dan koordinasinya dengan sektor riil. "Itu semua pandangan dan kriteria yang jadi pemikiran karena BI sangat vital," kata dia.
Istana harus lebih dulu memberikan surat dan nama-nama baru atau mempertahankan pejabat saat ini kepada DPR. Komisi Keuangan sudah menyurati presiden sejak 12 Februari 2013 dengan batas waktu 10 hari untuk pengajuan nama. Setelah itu, DPR memiliki waktu tiga bulan untuk memproses seleksi para calon yang akan bertugas pada periode 2013-2018.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga
Total E&P Ogah Ikuti Aturan Bank Sentral
Reasuransi Bisa Tekan Premi Lari ke Luar Negeri
Realisasi Investasi Energi Terus Meningkat