Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba Bersih BII Tumbuh 81 Persen

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Presdir PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Dato' Khairussaleh Ramli (kiri) dan Direktur Keuangan Thila Nadason menjelaskan kepada wartawan kinerja keuangan persero full year 2012, di Jakarta, Selasa (19/2). ANTARA/Audy Alwi
Presdir PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Dato' Khairussaleh Ramli (kiri) dan Direktur Keuangan Thila Nadason menjelaskan kepada wartawan kinerja keuangan persero full year 2012, di Jakarta, Selasa (19/2). ANTARA/Audy Alwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) membukukan laba bersih Rp 1,2 triliun sepanjang 2012, tumbuh 81 persen dibanding tahun sebelumnya. Presiden Direktur BII, Khairussaleh Ramli, menyatakan peningkatan laba ini didorong oleh peningkatan kinerja bank tersebut di semua segmen.

"Kami siap untuk pertumbuhan profitabilitas selanjutnya dengan tetap fokus pada upaya menumbuhkan segmen bisnis inti kami," kata Khairussaleh dalam paparan kinerja di kantor BII, Selasa, 19 Februari 2013.

Sepanjang 2012, BII mencatat kredit tumbuh 20 persen menjadi Rp 80,9 triliun pada Desember 2012 dari Rp 67,2 triliun pada Desember 2011. Kredit usaha kecil menengah mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 41 persen menjadi Rp 23,1 triliun dari Rp 16,4 triliun. Adapun kredit korporasi tumbuh 24 persen menjadi Rp 21,6 triliun, komersial tumbuh 1 persen menjadi Rp 8 triliun, dan konsumer tumbuh 11 persen menjadi Rp 27,8 triliun.

Margin bunga bersih (net interest margin) tercatat naik dari 5,22 persen menjadi 5,73 persen. "Disiplin dalam pricing jadi faktor pendukung peningkatan income," katanya.

Dari segi pendapatan bunga, BII membukukan kenaikan 33 persen menjadi Rp 5,3 triliun pada Desember 2012 dari Rp 4 triliun pada Desember 2011 yang disebabkan pertumbuhan kredit dan perbaikan pada kualitas aset. Khairussaleh mencatat, kualitas aset membaik, yang tercermin dari rasio kredit bermasalah yang berada di level 1,70 persen. Hingga 31 Desember 2012, aset BII tercatat naik 22 persen menjadi Rp 115,8 triliun.

Pendapatan bunga ini mampu menutup pendapatan berbasis biaya (fee based income) yang turun tipis dari Rp 2,3 triliun menjadi Rp 2,2 triliun. Penurunan diklaim terjadi karena volume pembiayaan kendaraan roda dua.

Tahun lalu, dana pihak ketiga BII juga membukukan peningkatan, yakni tumbuh 22 persen menjadi Rp 85,9 triliun pada 31 Desember 2012 dari Rp 70,3 triliun pada 31 Desember 2011. Tabungan tumbuh 7 persen menjadi Rp 18,8 triliun, Giro tumbuh 19 persen menjadi Rp 14,7 triliun, dan deposito berjangka tumbuh 30 persen menjadi 52,5 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rasio kredit terhadap simpanan nasabah (loan to deposit ratio/LDR) membaik, yakni konsolidasi 95,07 persen menjadi 92,97 persen dan tanpa anak usaha 87,34 persen. Adapun LDR konsolidasi dengan memperhitungkan obligasi, pinjaman jangka panjang, dan simpanan nasabah tercatat sebesar 79,91 persen.

Tahun lalu, BII menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun dan subdebt senilai 1 triliun. "Penerbitan ini telah memberikan kami likuiditas yang cukup dan modal tambahan untuk mendukung rencana pertumbuhan," kata Khairussaleha.

Dia menambahkan, rasio kecukupan modal tercatat aman di level 12,83 persen, di atas ketentuan minimal BI, yakni 8 persen.

MARTHA THERTINA

Terpopuler:
Produk Nestle Terancam Ditarik di Indonesia

Marahi Wartawan, Dahlan Tegur Dirut PT Kereta Api

Presiden Kirim Nama Calon Gubernur BI

Dahlan Mengharuskan Pertamina Akuisisi Rekin

Kontrak Habis, Blok Mahakam Bisa Sumbang Rp 81 T

Surat Bersama Dua Menteri untuk Kisruh Daging

Nestle Temukan Daging Kuda di Produk Makanan

Menteri Jero Larang Pertamina Naikkan Harga Elpiji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.


Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Jasa Marga tingkatkan kapasitas  dan fasilitas  di Tol Sedyatmo. 3 Agustus 2023. Dok. Jasa Marga
Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.


Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Suasana pembangunan proyek LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya T.bk di Jakarta, Selasa, 2 November 2021. Temuan itu ada pada komponen pengait otomatis dan sistem deteksi dini anjlokan, yang berdampak kereta rawan anjlok dan pengendalian otomatis menjadi terhambat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.


Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Pegawai Bank CIMB Niaga tengah menggunakan aplikasi perbakan pada Peluncuran Sistem Kustodian Baru CIMB Niaga di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. CIMB Niaga meluncurkan sistem kustodian terbaru yang dibekali dengan fitur dan teknologi mutakhir berskala internasional. TEMPO/Tony Hartawan
Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.


Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).


Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2022 dan Public Expose PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) di Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023. TLDN mencatat laba bersih Rp 573,98 miliar pada 2022 dan berencana membagikan dividen Rp 175,03 miliar kepada pemegang sahamnya. Tempo/Amelia Rahima Sari
Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.


Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Ilustrasi Bukalapak. TEMPO/Tony Hartawan
Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.


Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. TEMPO/Martha Warta Silaban
Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.


Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2022 dan Public Expose PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) di Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023. TLDN mencatat laba bersih Rp 573,98 miliar pada 2022 dan berencana membagikan dividen Rp 175,03 miliar kepada pemegang sahamnya. Tempo/Amelia Rahima Sari
Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.


Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.