TEMPO.CO, Porto - Pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara Porto dan Malaga memang tak menyedot banyak perhatian para pencinta sepak bola. Namun, laga ini menjadi pertaruhan gengsi antarklub Semenanjung Iberia.
Porto, jagoan Portugal, menjamu wakil Spanyol Malaga di Estadio Do Dragao, Rabu dinihari, 20 Februari 2013. Porto lebih diunggulkan karena sudah dua kali menjuarai Liga Champions, sementara bagi Malaga ini adalah musim pertama mereka di kancah kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu.
Porto sendiri tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir mereka di Liga Portugal. Tim asuhan Vitor Pereira kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 14 poin dari rival mereka, Benfica. Musim ini merupakan ketujuh kali Porto melaju ke babak 16 besar dalam 10 musim terakhir.
"Kami sedang bersiap-siap untuk melakoni pertandingan besar. Semua pemain melihat ke depan untuk laga tersebut. Bahkan saya sendiri ingin bermain di lapangan," kata Periera.
Malaga juga memiliki modal apik. Mereka tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Spanyol. Malaga baru saja mengalahkan tim kuat Athletic Bilbao 1-0, lewat gol tunggal Javier Saviola, pada Ahad lalu.
Meski tak diunggulkan, gelandang Ignacio Camacho optimistis timnya bisa memberikan perlawanan kepada Dragoes--julukan Porto. Bahkan, Camacho yakin timnya bisa membawa pulang angka penuh. "Kami pergi ke sana untuk menang. Mereka memang favorit karena memiliki pengalaman. Tapi mereka harus membuktikan diri di lapangan," ujar Camacho.
Perkiraan susunan pemain:
Porto:
Helton; Danilo, Otamendi, Mangala, Alex Sandro; Fernando, Moutinho, Lucho, Izmailov, Varela, Jackson Martinez.
Malaga:
Caballero; S. Sanchez, Lugano, Weligton, Antunes; Camacho, Toulalan, Joaquin, Isco, Baptista; Saviola.
SUPERSPORT | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Roy Suryo: Jika Kongres Sukses, KPSI Hilang
Menpora Panggil KPSI-PSSI, Malam Ini
Fergie: Kagawa Calon Bintang MU
Pesepakbola Balkan Teror Seri A Italia
Ferguson: Nani Bintang Kemenangan MU Atas Reading