TEMPO.CO, Dubai - Petenis peringkat dua dunia Victoria Azarenka mundur dari kejuaraan di Dubai, karena cedera tulang lutut kaki kanannya, Selasa, 19 Februari 2013 lalu. Kondisi ini memastikan posisi Serena Williams, tetap berada di posisi puncak.
Azarenka mengatakan telah merasakan sakit di kakinya itu sejak sepekan lalu. Ketika itu, ia bertanding di Qatar Terbuka, Doha dan bertarung di final melawan Serena, asal Amerika Serikat.
Padahal, perempuan asal Belarusitu tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan dan mengeluh sepanjang perjalanannya mengikuti turnamen itu. Ia bahkan berhasil mempertahankan gelar yang diraihnya pada tahun lalu.
Saat ini Azarenka menuju Amerika Serikat untuk mengevaluasi permainannya dan merencanakan pertandingan di Indian Wells, California. Turnamen ini akan digelar pada 4-17 Maret 2013 nanti.
Ketika di Doha, Azarenka berjuang keras melawan para pemain top dunia. Tidak hanya mengalahkan Serena, tetapi juga petenis nomor empat dunia, Agnieszka Radwanska, di perempat final.
"Bertanding melawan petenis-petenis terbaik dunia dalam lima hari cukuplah melelahkan," kata dia. Ia mengatakan, tubuhnya menolak untuk bertanding lagi. "Saya tidak bisa memaksakan diri untuk menyakiti diri sendiri. Hal itu pastilah bodoh."
Sebelumnya, petenis berusia 23 tahun itu telah mampu mengatasi cederanya dengan memenangi 12 pertandingan, termasuk menjuarai Australia Terbuka dan Qatar Terbuka. Ia mengundurkan diri di semifinal turnamen pemanasan Brisbane melawan Serena, karena kuku di jari kakinya terluka.
Kemudian, ia berapi-api saat tampil bermain di Australia Terbuka. Meskipun begitu, ia sempat meminta jeda waktu 10 menit di semifinal saat melawan Sloane Stephens--yang mengalahkan Serena di perempat final. Kala itu, Azarenka terserang kepanikan yang menyebabkan gangguan pernapasan karena cedera di iganya.
AP| MARTHA W SILABAN
Baca juga:
Kongres PSSI-KPSI Diyakini Tak Selesaikan Kisruh
Jarang Kebobolan Bikin Neuer Bosan
Kalah 1-3, Wenger Optimis Bisa Lolos
Daftar Calon Pengganti Ronaldo di Madrid