Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensasi Ikan Bakar Durian

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Arie Basuki
TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Trenggalek - Ikan laut bakar yang dimasak menggunakan arang kayu mungkin sudah biasa ditemui di rumah makan seafood. Namun, bagaimana jika daging ikan tersebut dibakar menggunakan kulit durian.

Sensasi ikan bakar durian ini bisa dijumpai di kawasan wisata Pantai Karanggonggso Trenggalek Jawa Timur. Sebuah rumah makan di pinggir pantai milik Budiono menyediakan aneka macam ikan laut segar beraroma durian. Salah satu ikan favorit yang diminati banyak wisatawan adalah salmon. "Ikan ini satu musim dengan tongkol," kata Budiono, Ahad, 17 Februari 2013.

Pemilik warung makan Budi Asih ini mengatakan tidak semua rumah makan di lokasi itu menggunakan kulit durian untuk membakar ikan. Selain tidak setiap orang menyukai aroma durian yang menyengat, buah berkulit tajam ini juga memiliki musim tertentu.

Seperti layaknya teknik membakar ikan biasa, Budiono membersihkan ikan yang dipilih konsumennya. Pada musim hujan ini, warung makan di sepanjang Pantai Karanggongso menyediakan ikan pari, tongkol, cumi, udang, salmon, hingga hiu. Tentu saja ikan terakhir tidak disediakan dalam bentuk besar hiu besar. Para nelayan lebih memilih ikan hiu kecil yang mudah terjaring di wilayah teluk laut selatan.

Setelah membersihkan kotoran luar-dalam, daging ikan itu dibelah menjadi lebar dan dijepit dengan pemanggang. Selanjutnya Budiono memasukkan beberapa potong kulit durian ke dalam perapian yang sudah menyala. Kulit durian ini sengaja dimasukkan belakangan karena cukup sulit terbakar. Beberapa bagian kulit juga tampak menyisakan buah durian hingga menimbulkan aroma menyengat.

Setelah api benar-benar stabil dan membakar seluruh bagian kulit durian, barulah ikan segar diletakkan di atasnya. Seketika aroma durian yang menyebar berbaur dengan aroma ikan yang gurih. "Proses pembakarannya lebih lama dibanding arang biasa," kata Budiono.

Sebagian besar konsumen yang menyukai cara memasak ini rata-rata penyuka buah durian. Meski menyantap ikan laut, aroma durian juga bisa dirasakan sekaligus. Karena itulah Budiono hanya melayani menu ini sesuai permintaan saja. Jika tidak ada permintaan khusus, dia memasak seperti layaknya ikan biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekstur daging ikan yang dibakar dengan kulit durian ini tidak berbeda dengan arang lainnya. Bahkan rasanya pun juga tidak merepresentasikan buah durian. Namun, beberapa konsumen meyakini rasa daging ikan yang dibakar dengan kulit durian berbeda. "Warnanya agak kuning dan berasa durian," kata Yekti, salah satu konsumen.

Untuk mencicipi menu tersebut, Budiono mematok harga cukup murah, yakni Rp 35.000 per porsi. Jumlah tersebut cukup untuk empat orang dewasa dengan satu ekor ikan bakar ukuran 1 kilogram. Menariknya, harga tersebut berlaku rata-rata untuk semua jenis ikan. Bahkan ikan hiu pun juga dibanderol sama.

Untuk mendapatkan kulit durian tersebut, Budiono tidak memerlukan biaya lebih. Sebab, selain berjualan ikan, hampir seluruh warung makan di kawasan itu juga menjual durian. Sehingga pembeli yang menyantap durian di lokasi akan meninggalkan sisa kulit durian.

Jika tak ingin buru-buru mencicipi menu ini, pengunjung Pantai Karanggongso bisa juga membawa pulang ikan-ikan tersebut dalam kondisi sudah diasap. Selain tidak meninggalkan bau amis di dalam kendaraan, mengolahnya menjadi mudah. Penjual ikan asap ini sangat mudah dijumpai di sepanjang jalan menuju pantai dengan harga ikan yang bisa ditawar. Semakin jauh dari lokasi pantai, harganya pun semakin miring.

HARI TRI WASONO

Berita travel lainnya:
Universitas Negeri Semarang Bangun Kampung Budaya

Pramugari Cina Eastern Airlines Paling Gaya

Ke Borobudur, Menlu Jerman Lihat Penyemprot Pasir

Semarang Segera Memanjakan Sepeda Gowes

Hubungan Mitos Hujan Saat Imlek dengan Rekayasa Hujan

3 Tempat Wisata Keramat

Candi Borobudur Kembali Dikerudungi Terpaulin

Bandara Changi Kian Adem dengan 100 Ribu Pohon

Tahun Lalu, 24 Juta Wisatawan Kunjungi Banten

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

22 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

26 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.