TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan sudah meminta jajarannya untuk melacak keberadaan Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejatera Hilmi Aminudin, yang diduga berada di Turki.
"Saya sudah menginstruksikan perwakilan kita di Turki untuk bergerak dan bekerja," kata Marty di gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2013. "Kami kira, biarkan kami bekerja dulu."
Menurut Marty, jika Ridwan Hakim teridentifikasi masih di Turki, ia yakin keberadaan Ridwan akan ditindaklanjuti perwakilan di sana. Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri juga sudah menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengetahui keberadaan Ridwan. "Pihak KPK sudah menghubungi (kami) setelah masalahnya terungkap."
Ridwan Hakim dicegah ke luar negeri sejak 8 Februari lalu, karena diduga mengetahui kasus suap impor daging. Namun, sehari sebelumnya, 7 Februari 2013, Direktorat Jenderal Imigrasi mengetahui Ridwan telah terbang ke Turki. Pihak Bandara Istanbul Turki memberikan informasi bahwa Ridwan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.49, Kamis, 7 Februari 2013, dengan menggunakan pesawat Turkish Air bernomor penerbangan TK67.
Alhasil, panggilan pertama Ridwan pekan lalu tidak terpenuhi. Juru bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan Ridwan tidak memberi alasan mengenai ketidakhadirannya tersebut. KPK berencana menjemput paksa Ridwan jika ia terus mangkir dari panggilan untuk pemeriksaan. Simak heboh daging berjanggut di sini.
PRIHANDOKO
Baca juga:
Kedutaan Pastikan Anak Hilmi Masih di Turki
Petinggi PKS Klaim Putra Hilmi Sering Ke Turki
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
PKS Keberatan Anak Hilmi Dicekal