TEMPO.CO, LONDON-Sebuah gambaran baru tentang kegemukan cukup merisaukan muncul di Inggris. Hanya satu dari tiga pria Inggris yang dikategorikan mempunyai berat badan normal dan sehat. Sisanya bisa dikategorikan kelebihan berat badan alias obesitas.
Data statistik dari Pusat Informasi Perawatan Kesehatan dan Sosial (NHS HSCIC) Inggris menunjukkan gambaran epidemi kegemukan di negara itu pada periode 2011. Mereka memberikan angka yang cukup mencengangkan dengan peningkatan obesitas yang mulai meningkat dalam 20 tahun terakhir.
Sekitar 65 persen pria dan 58 persen wanita digolongkan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.“Hanya 37 persen yang mempunyai berat badan normal,” ujar para peneliti di lembaga tersebut.
Proporsi laki-laki dalam kategori ini menurun dari 41 persen pada tahun 1993 menjadi 34 persen pada tahun 2011. Laporan ini juga menyebutkan satu dari 10 anak-anak sudah dikategorikan obesitas saat mereka mulai sekolah.
Data pada 2011-2012 menunjukkan lebih dari 11 ribu orang dirawat di di rumah sakit Inggris. Angkanya naik tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, meskipun jumlah perempuan tetap lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Sebuah survey tahun lalu menunjukkan satu dari tiga pria terlalu gemuk untuk bisa melihat penisnya sendiri. Data lain menunjukkan 33 persen dari kelompok pria 35- 60 tahun sangat kelebihan berat badan, sehingga saat mereka berdiri tegak dan melihat ke bawah penis mereka tersembunyi di bawah perut. Penelitian ini juga menunjukkan 44 persen dari kelompok survei yang berusia 51-60 tahun juga gagal menjangkau penis mereka.
Operasi lambung menjadi cara yang digunakan untuk membantu para orang gemuk menurunkan berat badannya. Pada periode itu pula lebih dari 8.000 orang menjalani prosedur bypass lambung untuk membantu mereka menurunkan berat badan -- naik empat kali lipat dalam lima tahun.
"Laporan tahunan ini penting dalam membawa kejelasan bagaimana ini benar-benar mempengaruhi orang, pasien dan NHS. Dari timbangan ke ruang operasi,” ujar Tim Straughan, kepala eksekutif lembaga tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Graham Rowan, Ketua Asosiasi Manajemen Obesitas. “Epidemi obesitas semakin buruk dari hari ke hari dan terus di luar kendali," ujarnya.
DAILYMAIL| DIAN YULIASTUTI
