TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Maria Sharapova menjadi model sampul majalah jalan-jalan berbahasa Rusia, Conde Nast Traveller, edisi Maret 2013. Petenis berusia 25 tahun itu terlihat menawan dengan latar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sharapova yang berambut pirang itu terlihat bergaya dalam sembilan foto berbeda. Ia mengenakan rancangan desainer terkenal Prabal Gurung dari Amerika Serikat sampai Lanvin dari Paris, yang juga menjadi koleksi favoritnya.
"Inilah majalah Conde Nast yang mengupas perjalanan ke Pulau Jawa, Indonesia. Semoga kalian semua mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke sana. Sebuah tempat istimewa yang sarat dengan kebudayaan, spiritual, dan orang-orang yang ramah," kata Sharapova di Facebook-nya sambil berpromosi.
Majalah itu juga menampilkan gambar relief di candi Buddha itu, pesona batik, makanan, dan figur masyarakat setempat. Di salah satu foto, petenis nomor tiga dunia itu terlihat cantik mengenakan blus putih dipadu celana panjang cerah kebiruan bersama seorang pemain gamelan.
"Saya sangat menyukai pengambilan gambar ini. Saya pun menyukai pakaian ini karena nyaman dipakai sehari-hari," kata dia.
Pada sesi lain, Sharapova berjalan santai mengenakan celana pendek sambil dipayungi seorang pria berpakaian khas Jawa dipadu beskap. Rambut panjangnya dibiarkan tergerai.
Kekasih Grigor Dimitrov ini juga terlihat cantik mengenakan terusan pendek karya Prabal Gurung seharga US$ 2.495 atau sekitar Rp 24 juta.
November tahun lalu, Sharapova mengunggah foto-fotonya ketika berlibur ke Candi Borobudur dan Pulau Moyo di Nusa Tenggara Barat. “Borobudur 5.15 pagi. Di sini, saya melihat pesona matahari terbit terindah di sepanjang hidup saya," kata dia di akun Facebook-nya.
Ia mengatakan sangat tersentuh dengan kehidupan masyarakat di Pulau Moyo. “Kadang-kadang hidup ini sesederhana seperti yang ditunjukkan mereka." Di dalam foto itu terlihat, ia duduk menyapa seorang ibu dan anak di teras bilik mereka. Ada beberapa jajanan tergantung di jendela rumah itu.
WOMENSTENNISBLOG | JUSTJARED | MARIASHARAPOVA | MARTHA SILABAN