TEMPO.CO, Seoul - Raksasa otomotif asal Amerika Serikat, General Motors Co mengatakan akan menambah investasi US$ 7,3 miliar atau sekitar Rp 70,8 triliun pada unit usahanya di Korea Selatan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Komitmen investasi itu menghapus kekhawatiran sebelumnya bahwa General Motors akan mengurangi keberadaannya di Korea Selatan.

Kekhawatiran pemangkasan jumlah produksi dan tenaga kerja muncul setelah manajemen General Motors sebelumnya menyatakan tertarik mendapatkan kendali penuh atas unit usaha di Korea Selatan. Aksi korporasi itu sebelumnya dinilai sebagai langkah untuk melakukan restrukturisasi. Apalagi tahun lalu General Motors Korea menyatakan tidak akan memproduksi generasi selanjutnya dari mobil kecil Chevrolet Cruze di Negeri Ginseng.

Kepala Operasi Internasional General Motors Tim Lee, mengatakan perseroan menambah investasi sebesar 8 triliun won untuk memperbaiki kemampuan manufaktur dan rekayasa di Korea sebagai kunci basis produksi dan pengembangan perseroan. Meskipun pasar General Motors di domestik Korea relatif kecil. “Kami akan melanjutkan peran utama dalam rencana pertumbuhan global yang kami canangkan,” ujarnya seperti dikutip Reuters 22 Februari 2013.

General Motors sudah memiliki lima fasilitas manufaktur di Korea Selatan. Perseroan meraih pangsa pasar ketiga di Korea Selatan setelah Hyundai Motor co dan perusahaan afiliasinya Kia Motors Corp. General Motors  menargetkan bisa meraih pangsa 20 persen di Korea dalam jangka menengah.

REUTERS | ABDUL MALIK