TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat mengangkut puluhan kubik eceng gondok yang tumbuh subur di Kali Mookervart Jakarta Barat. Satu unit backhoe dan enam unit truk dikerahkan untuk membersihkan eceng gondok yang terkonsentrasi di depan kompleks pergudangan Duta Indah Karya, Rawa Buaya, Cengkareng.
“Pembersihannya sudah berjalan tiga hari,” kata Edwin pengendali alat berat backhoe di lokasi, Sabtu 23 Februari 2013. Menurut Edwin, selama tiga hari enam unit truk berkapasitas 25 meter kubik bolak-balik mengangkut eceng gondok yang bercampur dengan beragam macam sampah plastik dan kayu-kayu.
Sementara itu Usep, 42 tahun, mengatakan sudah dua hari terakhir ini mengangkut sampah dan eceng gondok dari Kali Mookervart menuju tempat pembuangan sementara di Jakarta Utara. “Habis dari Jakarta Utara baru dibuang ke Bantar Gebang Bekasi,” kata Usep.
Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat, Monang Ritonga, mengatakan sebenarnya pembersihan Kali Mookervart merupakan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum. Tapi pihaknya mencoba langsung membersihkan. “Sekalian saja dibersihkan karena dalam rangka mengikuti Adipura juga,” kata dia.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, pada siang hari tanaman eceng gondok membentang sepanjang 50 meter dan memadati badan kali yang memiliki lebar 20 meter. Tak hanya eceng gondok, beragam jenis sampah campur baur di atas permukaan kali, mulai dari sampah plastik, kayu, dan rerumputan. Sekitar pukul 15.00, petugas mengangkut 80 persen sampah dan eceng gondok. Sisanya masih terlihat menggenang dan mengalir bersama aliran kali.
ADITYA BUDIMAN
