Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Kejar Pasar Swiss

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Basel - Indonesia mengejar pasar Swiss dan negara-negara sekitarnya melalui Mustermesse Basel, 22 Februari-3 Maret 2013. Di area pameran dagang tahunan terbesar di Swiss ini, pemerintah membangun paviliun seluas 2.000 meter persegi, dan menjadi "guest country".

Mustermesse Basel --semacam Pekan Raya Jakarta yang disingkat MUBA-- dihadiri sekitar 300 ribu pengunjung pertahun. Setiap orang melakukan transaksi rata-rata CHF 1.200 atau Rp 12 juta. "Peluang ini sayang untuk dilewatkan," kata Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, sebelum konferensi pers bersama Chris Eachenberger, humas MUBA, Jumat (22 Februari 2013).

Menurut Gusmardi, peluang bisnis setelah pameran juga terbuka. Pameran ini, menurut dia, juga dikunjungi pebisnis dari negara di sekitar Swiss seperti Jerman dan Prancis. Untuk itu, dalam pameran ini, paviliun Indonesia juga menonjolkan Provinsi Jawa Timur yang dianggap tumbuh pesat dalam membuka peluang investasi. Eachenberger menyebutkan, MUBA diikuti 825 pada total luas area pameran 38.000 meter persegi.

Acara ini dibuka oleh Alain Berset, Menteri Dalam Negeri Swiss. Bersama sejumlah anggota Parlemen, ia mengelilingi stan-stan peserta pameran, yang berakhir di paviliun Indonesia. Gusmardi dan Duta Besar untuk Swiss dan Leinchestein  Djoko Susilo memberikan wayang yang dibingkai kaca untuk rombongan ini. Tokoh Krisna diberikan kepada Berset, politikus Partai Sosialis Demokrat kelahiran 1972.

Paviliun Indonesia diisi aneka produk dari mebel, perak, tenun, hingga produk kecantikan seperti spa. Ada juga panggung untuk pementasan tarian tradisional, yang diisi tim dari Sekolah Pembangunan Jaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembuatan paviliun yang bernuansa merah dan putih, dengan tagline "Remarkable Indonesia" ini, menurut Gusmardi, membutuhkan Rp 6 miliar. Djoko Susilo menganggap, dana itu sebanding dengan peluang bisnis yang dibuka. Apalagi, kunjungan dari negara berpenduduk 7,8 juta orang ini ke Indonesia juga terus meningkat. "Dari pengurusan visa di Kedutaan, mereka banyak berkunjung ke daerah di luar Bali, termasuk Raja Ampat," tuturnya.

Giri, seorang pengusaha mebel jati dari Surabaya, peserta pameran, mengatakan berharap bisa bertransaksi dengan pelaku bisnis Swiss. Ia mengatakan, penjualan di area MUBA hanya untuk "rame-rame." "Yang saya targetkan adalah transaksi bisnis dengan, katakanlah, agen di sini, bukan retail," tuturnya.

Dalam pidato pembukaan MUBA --yang pertama kali diselenggarakan pada 1917, Barset mengajak perusahaan Swiss untuk berinvestasi di Indonesia. Sejauh ini, paling tidak 70 perusahaan Swiss beroperasi di Tanah Air. Menurut dia, peluang investasi di Indonesia sangat menjanjikan.

BUDI SETYARSO (BASEL)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

6 hari lalu

Cuplikan video Naruto dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 pada Senin, 3 Oktober 2022. Foto: YouTube Studio Pierrot.
Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa


Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

11 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

12 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

15 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.


Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

16 hari lalu

Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Shuang Dehui (nomor 5 dari kiri) membuka pameran dagang berskala internasional di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.


Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

20 hari lalu

Proses menggambar Krishnamurti Suparka di Galeri Orbital Dago. (Tim.Dokumentasi).
Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

20 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.


PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

22 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

Kementerian PUPR menandatangani kontrak senilai Rp 2,09 triliun untuk membeli produk dalam negeri selama pameran Business Matching 2024.


Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

22 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.


Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

25 hari lalu

Pengrajin sarung di salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Dia pun memproyeksikan pangsa pasar RI ini dalam industri kerajinan dapat terus meningkat. TEMPO/Tony Hartawan
Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

Pameran Inacraft hari terakhir menargetkan kunjungan sebanyak 10.000 pengunjung dengan total keuntungan lebih Rp 100 Miliar.