TEMPO.CO, Bogor -Partai Gerakan Indonesia Raya mengerahkan sedikitnya 7.000 kadernya bergerilya untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf - Laksamana. Tim pengamanan Gerindra mulai bergerak pada malam hari H, Sabtu, 23 Februari 2013 dan hari H pencoblosan, Ahad, 24 Februari 2013.
"Di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) minimal dikawal satu kader. Tim ini di luar saksi. Tugas utama mereka adalah mengamankan suara dan menghadang segala perbuatan curang pada pra dan pasca pemilihan," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan kepada Tempo, Sabtu, 23 Februri 2013.
Tim Gerindra, Iwan menjelaskan, berasal dari pengurus partai di tingkat ranting, kecamatan, kabupaten, sayap partai, seperti Tunas Indonesia Raya Satuan Relawan Indonesia Raya, dan relawan yang berafiliasi ke Gerindra. "Mereka tidak berseragam tim sukses atau partai, tapi pakaian biasa. Ya, kerjanya mirip mirip intel. Yang penting suara Dede Yusuf aman dan tidak ada kecurangan," ujar Iwan.
Ada pun Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bogor Yana Nurheryana meminta masyarakat melaporkan apabila menemukan kecurangan atau pelanggaran yang dilakukan tim sukses calon gubernur, seperti serangan fajar (money politik). "Kami siap bertindak tegas," kata dia.
ARIHTA U SURBAKTI
Baca juga
Ibas Dinilai Kandidat Kuat Pengganti Anas
Aher Terseret Kasus Kredit BJB Surabaya
Begini Demokrat Tanggapi Tudingan Anas
Mahfud Sebut Kasus Anas Peristiwa Politik