Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aher Menang Karena Naga Bonar

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Barat 2013 - 2018, Ahmad Heryawan (dua dari kiri) bersama Calon Wakil Gubernur, Deddy Mizwar (dua dari kanan) berjabat tangan usai menggelar konferensi pers di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2). ANTARA/Sigid Kurniawan
Calon Gubernur Jawa Barat 2013 - 2018, Ahmad Heryawan (dua dari kiri) bersama Calon Wakil Gubernur, Deddy Mizwar (dua dari kanan) berjabat tangan usai menggelar konferensi pers di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2). ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar bisa unggul karena popularitas Si Naga Bonar. Sedangkan kekisruhan Partai Demokrat dan kadernya yang tersangkut kasus korupsi diduga kuat menyebabkan kekalahan pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana dalam Pilkada Jabar 2013.

Itulah sebagian kesimpulan hasil hitung cepat pilkada Jabar oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis). Dari hasil penghitungan cepat Puskaptis dari hasil pemilihan yang digelar Ahad, 24 Februari 2013, Ahmad Heryawan (Aher) dan Deddy Mizwar di posisi teratas dengan raihan suara 32,71 persen.

Berikutnya pasangan calon Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di posisi kedua dengan 28,15 persen suara. Adapun pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana di posisi ketiga dengan 24,87 persen.

Dengan hasil perhitungan cepat yang menunjukkan Aher bakal terpilih lagi sebagai Gubernur Jabar, kata Husin, tampaknya Aher selama 5 tahun menjabat lebih dianggap masyarakat sebagai birokrat daripada kader PKS. "Deddy Mizwar yang terkesan kuat religius, mampu menarik hati warga pedesaan Jawa Barat yang cenderung agamis," kata Direktur Puskaptis Husin Yazid di Bandung, 24 Februari 2013.

Berpasangan dengan Deddy Mizwar yang popularitasnya bersaing dengan Dede Yusuf sesuai hasil survei sebelumnya, Si Naga Bonar itu sanggup mendongkrak tingkat elektabilitas Aher. Pasangan itu diusung oleh PKS, PPP, PBB, dan Hanura. “Kasus di tubuh PKS tidak cukup waktu untuk mengubah pemilih yang sudah telanjur simpati ke Aher. Kalau sebulan lagi Pilkada, Rieke mungkin bisa menang,” ujar Husin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil survei sebelumnya, kata Aher dan Dede Yusuf selalu bersaing ketat. Namun, kini di hari pemilihan, Dede bisa terlibas oleh Rieke.

Berdasar hasil survei di masa tenang, Rieke berpeluang mengambil suara dari pasangan Irianto MS Syaifuddin (Yance). “Lalu kini Rieke sepertinya diuntungkan oleh migrasi suara dari pendukung Dede Yusuf,” kata Husin.

Larinya suara dukungan Dede Yusuf, kata Husin, akibat dipengaruhi ingar bingar politik elite Partai Demokrat. Pengaruh itu juga hasil akumulasi kasus korupsi yang melilit M.Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan yang terbaru kasus Anas Urbaningrum. “Larinya suara itu menunjukkan pendukung Dede Yusuf tidak loyal,” katanya. Pasangan Dede-Lex diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, dan Gerindra.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

6 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

6 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

11 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

36 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.