Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hitung Cepat Pilgub Jabar, Baru 9 Persen TPS Masuk

image-gnews
Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman menunjukkan contoh surat suara yang akan dipergunakan dalam pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2013 nanti. TEMPO/Ahmad Fikri
Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman menunjukkan contoh surat suara yang akan dipergunakan dalam pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2013 nanti. TEMPO/Ahmad Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Hingga pukul setengah delapan malam ini, hasil perhitungan cepat, Real Quick Count, KPU Jawa Barat mendapati hasil perhitungan suara yang masuk sudah tembus 7.006 TPS dari 74.948 TPS seluruh Jawa Barat, atau 9,35 persennya. Suara yang masuk sudah tembus 2.141.130 suara.

Perolehannya di urutan pertama Aher-Deddy Mizwar 683.653 (31,9 persen). Disusul Rieke-Teten 568.790 (26,6 persen), Dede-Laksamana 546.530 (25,5 persen), Yance-Tatang 283.480 (13,2 persen), serta Dikdik-Toyib 38.926 (1,8 persen). Hasil hitung cepat itu bsia di akses di lewat situs KPU Jawa Barat.

Mayoritas daerah sudah bertahap mengirimnya, kendati masih ada yang kosong, yakni Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, serta Kabupaten Bogor. "Masih 0 persen," kata Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara, Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Heri di Sekretariat KPU Jawa Barat, Bandung, 24 Februari 2013.

Ahmad mengatakan, ada sejumlah alasan daerah belum mengirim hasil rekap suara dari TPS itu. Kota Cirebon, misalnya, kata dia, beban kerja petugas yang harus mengurusi juga pilkada Kota Cirebon yang berlangsung bersamaan dengan pilkada Jawa Barat. "Tapi Kota Sukabumi yang bareng sudah ada datanya," kata dia.

Dia mengecek daerah lain yang masih kosong hasil perhitungannya. Sebagian beralasan sedang mengirim. "Kota Bekasi, misalnya, belum sent," kata Ahmad. "Kota Bandung saja yang belum ada jawaban."

KPU Jawa Barat menjanjikan akan terus menayangkan hasilnya hingga 100 persen TPS mengirimkan data itu. "Target kami besok selesai 100 persen," kata dia. "Tapi tetap yang resmi hasil Rapat Pleno tanggal 3 Maret nanti."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad mengatakan, hasil hitung cepat KPU itu akan dijadikan alat kontrol. "Dengan menghitung cepat ini, tidak ada peluang ngotak-ngatik angka," kata dia.

Bandwith yang disiapkan KPU untuk mengaksesnya diakui agak berat. Penyebabnya, pengaksesnya yang relatif banyak. KPU mencatat ada 500 pengakses sekaligus yang bersamaan membukanya. "Kalau mau lihat hasil terakhir, tinggal lihat saja nanti di situs," kata Ahmad.

Lewat situs itu, warga bisa menyaksikan distribusi suara tidak hanya per level kabupaten/kota. Di situs itu juga disediakan fasilitas untuk melihat hasilnya hingga level TPS. Simak info pemilihan Gubernur Jawa Barat di sini.

AHMAD FIKRI


Baca juga:

Pilkada Jawa Barat, Begini Peta Politik Kandidat
Hasil Akhir Quick Count LSI, Aher-Deddy Menang
Dede-Lex Unggul di Penjara Kebon Waru

Unggul di Quick Count, Deddy: Ini Baru Permulaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

17 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.