TEMPO.CO, Lembang - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin, emoh panjang lebar bicara ihwal Ridwan Hakim, salah satu anaknya yang tengah dicari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia cuma memastikan bahwa anak keempatnya itu baik-baik saja.
Saat ditanya apakah Ridwan sudah pulang dari Turki, Hilmi tak menjawab tegas. "Alhamdulillah," dia menjawab sambil melenggang saat ditanya soal kepulangan Ridwan usai mencoblos pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat di Tempat Pemungutan Suara 10, RW 10, Desa Pagerwangi, Lembang, Bandung Barat, Ahad, 24 Februari 2013.
Begitu pula ketika pertanyaan diulang, Hilmi sempat menjawab,"Ya". Namun, tak jelas apakah itu artinya Ridwan sudah pulang atau belum. Ketika ditanya serupa lagi untuk memastikan, pria 65 tahun ini kembali menjawab,"Alhamdulillah, sehat-sehat saja."
Ridwan disebut-sebut terkait kasus suap impor daging sapi yang melibatkan eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. KPK bahkan sudah mencegah Ridwan pergi ke luar negeri. Sayangnya, surat cegah KPK diduga bocor, karena hanya sehari sebelum surat itu terbit pada 8 Februari 2013, Ridwan terbang ke Turki. Hingga kini, pemuda kelahiran Jakarta, 10 November 1984 itu, belum juga memenuhi panggilan KPK.
ERICK P. HARDI