TEMPO.CO, Jakarta-Pengamat politk dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro menilai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono paling berpeluang menggantikan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Siti menduga mundurnya putra SBY itu dari DPR merupakan persiapan jika Anas menjadi tersangka. “SBY akan memilih orang yang punya kedekatan personal dengannya.”
Mundurnya Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum langsung ditanggapi cepat. Semalam, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengundang petinggi partai ke kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Hadir dalam pertemuan itu antara lain Wakil Ketua Umum Max Sopacua, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, dan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
Rencananya, hari ini Yudhoyono mengumumkan sikap Demokrat setelah Anas lengser. “Sekitar pukul 2 siang akan dibahas dan diputuskan,” kata Marzuki Alie saat dihubungi, kemarin.
Satu dari pengumuman itu kemungkinan nama pengganti Anas. Sejumlah nama telah beredar. Sumber Tempo yang menjadi pengurus Demokrat mengatakan ada sejumlah kader partainya yang menjadi kandidat pengganti Anas, antara lain Marzuki Alie, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, dan adik ipar Yudhoyono yang kini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo. (Baca lengkap di Koran Tempo Minggu 24 Februari 2013)
NUR ALFIYAH | SATWIKA MOVEMENTI | SUBKHAN | ANANDA TERESIA | PRAM
Baca juga
Aher Terseret Kasus Kredit BJB Surabaya
Demokrat Belum Terima Surat Pengunduran Diri Anas
Soal Gantikan Anas, Marzuki Alie: Saya Tidak Minat
Ini Petinggi Demokrat Pengganti Tugas Anas