TEMPO.CO, Bogor--Selain memimpin rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ternyata juga mengumpulkan pejabat kepresidenan di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 24 Februari 2013.
"Presiden menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan oleh presiden dalam hari-hari terakhir ini, dalam 2-3 minggu terakhir ini," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, seusai bertemu SBY, di Cikeas, Ahad sore.
Adapun pertemuan dihadiri seluruh staf khusus presiden; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto; dan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. Dalam pertemuan, SBY meminta semua pejabat kepresidenan agar bisa menjelaskan ke publik ihwal komitmennya menjalankan pemerintahan meski ia juga memiliki tugas membenahi Partai Demokrat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai.
"Presiden juga telah memberi arahan untuk menarik garis yang jelas di antara tugas-tugas pemerintahan dan tugas-tugas kepartaian," ujar Daniel. Selain itu, ia menambahkan, SBY juga meminta semua pembantunya tetap fokus bekerja dengan penuh disiplin untuk membantu tugas-tugas kepresidenan.
Ihwal rapat Majelis Tinggi Demokrat yang digelar hari ini di Cikeas, Daniel enggan memberikan banyak informasi. "Itu satu pertemuan yang berbeda," ucap dia. "Setelah kami meninggalkan tempat, Presiden melanjutkan dengan kegiatan internal yang kami tidak tahu."
Sebelumnya, SBY diagendakan memimpin rapat majelis partai di Cikeas, hari ini. Namun rapat ini tidak untuk membahas pengunduran diri Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum.
"(Rapat) tentang calon gubernur Maluku," kata anggota Dewan Pembina Demokrat, Syarief Hasan, melalui pesan pendek kepada Tempo, Ahad siang. Namun ia mengaku tak tahu waktu pasti dimulainya rapat majelis tinggi ini. "Saya tidak terlibat."
PRIHANDOKO
Baca juga:
Ruhut: Jika Mundur, Anas Mungkin Tidak Tersangka
Anas Tersangka, Warga Tanya Soal Gantung di Monas
Ibas Dinilai Paling Berpeluang Gantikan Anas
Mahfud MD dan Hary Tanoe Kunjungi Anas