TEMPO.CO, Jakarta -Bagi para pendaki sejati, menaklukkan puncak gunung bukanlah tujuan utama dan satu-satunya. "Puncak yang paling tinggi itu menaklukkan ego, kemanjaan, dan sifat individualis," kata pencinta gunung Adi Setiadi, Rabu, 20 Februari 2013.
Menurut pria yang akrab disapa Ase itu, makna sebuah pendakian bukan hanya mengejar puncak gunung yang sedang didaki. Apalagi biasanya pendakian dilakukan bersama-sama dengan teman seperjuangan. Pencapaian puncak tertinggi akan lebih bermakna jika sampai ke puncak bersama dengan rombongan dalam keadaan susah dan senang.
"Buat apa sampai puncak sendiri tetapi teman kita ada yang drop," kata dia. "Rasa tolong menolong itulah puncak yang harus kita raih sebagai puncak persahabatan."
"Puncak gunung yang sebenarnya hanya bonus," kata Ase.
Bagi Ase, mendaki gunung sudah menjadi bagian dari hidupnya. Puluhan gunung di Indonesia dari yang ramah untuk pemula hingga memiliki track sulit sudah ia jajal sejak duduk di kelas 2 bangku SMP hingga lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Bukannya bekerja sesuai dengan keahliannya di bidang komputer, pria berusia 24 tahun ini malah menekuni bisnis kegiatan outdoor yang menjadi hobinya itu. Ase menawarkan jasa guide pendakian bagi kelompok atau pun perorangan, menjual pernak-pernik perlengkapan mendaki, dan tak ketinggalan juga paket wisata lainnya.
"Ilmu-ilmu selama kuliah tidak sia-sia, saya terapkan untuk mendukung bisnis adventure saya. Misalnya di marketing, registrasi, database,dan segala hal yang awalnya manual saya otomatisasi denga aplikasi buatan saya sendiri," kata Ase.
Tiap bulan ada saja pendakian gunung massal yang ditawarkan Ase melalui internet lewat blog pribadi atau di salah satu situs backpacker Indonesia. Bulan Februari, ia dan rombongan akan menjajal Gunung Lawu, dan Maret nanti mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah. "Bulan Mei dan Juni, kami mendaki puncak para Dewa yaitu Mahameru alias Gunung Semeru," ujarnya bersemangat.
MUNAWWAROH
Baca juga
Pendaki Gunung Anggap Film 5 cm Norak
Taman Nasional Semeru Kritik Film 5 Cm
Pendaki Sindoro Tiru Pemain Film 5 Cm
Gara-gara 5 Cm, Pendaki ke Semeru Melonjak Drastis
Mapala UI Buka Jalur Baru ke Puncak Trikora, Papua