TEMPO.CO, Pretoria - Peraih medali emas Paralimpiade, Oscar Pistorius, menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan keluarga kekasihnya, Reeva Steenkamp. Model itu tewas dengan luka tembak yang menyeret Pistorius duduk di kursi terdakwa.
Hal itu dikemukakan sang paman, Arnold Pistorius, sesaat setelah Pistorius dibebaskan dengan jaminan 1 juta rand setelah sebelumnya mendekam selama delapan hari di tahanan. "Kami tidak ingin menempatkan dia di bawah tekanan, tetapi sementara kami berada di mobil, itulah yang dia katakan," kata Arnold mengatakan kepada eNews Channel Afrika (ENCA).
Ia menceritakan, keluarga Reeva ada dalam pikiran keponakannya sepanjang waktu. "Dia menyadari akan menjadi bagian dari keluarga itu di masa depan," katanya.
Tidak jelas apakah keluarga Steenkamp, yang mengkremasi putri mereka pekan lalu, siap untuk itu. Ayah Reeva, Barry Steenkamp, mengatakan kepada surat kabar Afrika Selatan, Beeld, bahwa Pistorius harus "hidup dengan hati nuraninya" jika ia berbohong tentang bagaimana ia membunuh anaknya.
Dia akan menderita sendiri jika klaim bahwa ia mengira Reeva adalah pencuri adalah bukan yang sebenarnya," katanya.
Sementara itu, akun saudara Pistorius, Carl diduga dibajak. Pada hari dia dibebaskan dengan jaminan, peretas menuliskan tweet, "Terima kasih kepada setiap orang yang telah berdoa untuk kedua keluarga, Osca".
Seorang juru bicara untuk Pistorius mengatakan tweet ini bukan dari Oscar atau Carl. "Kami mengkonfirmasi bahwa akun Twitter Carl telah diretas selama ini waktu yang sangat tragis. Kami sibuk membatalkan semua situs sosial media untuk dua bersaudara Oscar dan Carl."
GUARDIAN | TRIP B