TEMPO.CO, Jakarta - Perampok bersenjata tajam dan senjata api kembali beraksi di Ciracas, Jakarta Timur. Dua korban tewas dan tiga lainnya terluka akibat peristiwa yang terjadi subuh tadi.
"Perampokan tadi pukul 04.00, dua meninggal," ujar Kasat Reskrim Kepolisan Sektor Ciracas, AKP Jupriono, saat dihubungi, Senin, 25 Februari 2013.
Dua korban tersebut tewas akibat ditusuk pelaku. Pelaku diduga berjumlah dua orang. Mereka juga sempat meletuskan tembakan dalam aksinya. Mereka beraksi subuh tadi, hendak mencuri sebuah sepeda motor yang diparkir di sebuah rumah warga di RT 06 RW 04, Kelurahan Rambutan, Ciracas.
Korban dan tetangga memergoki dan berupaya menggagalkan aksi pelaku. Saat itulah pelaku, yang diduga panik, menusuk dan menembak korban, kemudian melarikan diri.
Jupriono menyatakan, dua korban tewas akibat luka di rusuk kiri. Seorang lainnya meninggal dengan usus terburai akibat ditusuk pisau di perut. Belum diungkap nama dua korban tewas tersebut. "Sudah dibawa (jenazahnya) ke RS Polri," ujarnya.
Sedangkan dua korban luka, Hilton Hutagalung, mengalami luka di tangan kiri dan paha kanan memar. Norma Hutagalung, seorang korban luka lainnya, mengalami luka tembak di pinggang kiri. Satu korban lainnya belum diungkap polisi.
Jupriono melaporkan, seorang pelaku atas nama DS, 26 tahun, dilaporkan telah diamankan polisi di Pasar Rebo. Satu pelaku lainnya masih buron.
Perampokan dengan senjata api sebelumnya juga terjadi di Jakarta Timur pada pertengahan Februari 2013. Komplotan perampok berjumlah delapan orang itu langsung mengambil tas milik karyawan PT Indo Marco Adi Prima bernama Manuala Manik, 49 tahun, yang berisi uang tunai Rp 40,7 juta dan giro Rp 3,85 juta.
M. ANDI PERDANA
Baca juga
Komnas Anak: Menahan Jasad Anak Pelanggaran Asasi
Dua Pelaku Sodomi Bocah 5 Tahun Ditahan
RS Budhi Asih Bantah Tahan Jenazah Wawan