TEMPO.CO, Pamekasan - Sebanyak lima kapal tongkang bermuatan batu bara terdampar di perairan Desa Kombang, Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Ombak besar akibat cuaca buruk menghadang kapal-kapal dari Kalimantan Timur tersebut.
"Sudah tiga hari kapal-kapal itu terdampar," kata Kepala Desa Kombang, Kholik, yang dihubungi Tempo dari Kabupaten Pamekasan, Senin, 25 Februari 2013.
Pulau Poteran, kata Kholik, memang sering dijadikan tempat berlindung kapal-kapal tongkang yang dihantam cuaca buruk. Sedianya, dia menambahkan, batu bara tersebut akan dikirim ke Situbondo dan Bondowoso untuk pembangkit tenaga listrik di sana.
"Seluruh ABK selamat. Mereka bertahan di atas kapal," ujarnya. Menurut Kholik, ketinggian ombak di perairan Pulau Poteran saat ini mencapai 3 meter. Sudah sepekan ini, kata dia, nelayan di pulau itu juga tidak berani melaut.
Kondisi itu dibenarkan petugas Syahbandar Kalianget, Fajar Sadik. Dia menjelaskan saat ini ketinggian air laut di perairan Kangean mencapai 3 hingga 4 meter dengan kecepatan angin 8-30 knot. Di perairan Masalembu, ketinggian ombak mencapai 2,5-3 meter. "Kami belum mengeluarkan surat izin berlayar bagi kapal penumpang karena ketinggian ombak membahayakan pelayaran," ujarnya.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler:
Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain
Soal Kredit Bank Jabar, Aher: Gua Bisa Lawan
Kenapa Aher Tak Terpengaruh Kasus PKS dan BJB?
Begini Persiapan Rieke Jika Masuk Putaran II
Kepailitan Batavia Air Dinilai Mencurigakan