Honda Biayai Proyek Energi Surya Rp 631 Miliar  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Senin, 25 Februari 2013 15:37 WIB
REUTERS/Issei Kato
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Detroit - Tren investasi di sektor energi terbarukan mulai merambah pabrikan otomotif. Seperti yang dilakukan produsen mobil asal Jepang, Honda Motor Co, yang akan mengucurkan duit US$ 65 juta (Rp 631 miliar) untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Detroit Bureau mengabarkan, dalam proyek ini, Honda menggandeng SolarCity, penyedia layanan energi surya untuk rumah tangga dan perkantoran. Honda kali ini bertindak sebagai investor penyandang dana dan tidak terlibat dalam penyediaan teknologi. Dengan membiayai proyek yang dibangun SolarCity, Honda bisa dianggap sebagai penyedia listrik murah dan ramah lingkungan.

Vice President bidang pengembangan bisnis lingkungan Honda Motor Amerika, Steven Center, mengatakan, layanan listrik ini minimal bisa dinikmati oleh pengguna Honda dan Acura di Amerika. "Selain lebih murah, mereka juga bisa berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan," ujarnya, Senin, 25 Februari 2013.

Proyek Honda-SolarCity ditargetkan bisa melayani warga yang tinggal di 14 negara bagian. Konsumen terbanyak berada di California, Texas, dan kawasan Atlantik bagian tengah.

Di samping memasok listrik rumah tangga, SolarCity juga akan membangun fasilitas pengisian listrik untuk mobil hibrida dan kendaraan elektrik buatan Honda. "Yang jelas, di masa mendatang, pasokan listrik untuk kendaraan bakal semakin terjangkau," kata Kepala Eksekutif SolarCity, Lyndon Rive.

Selain Honda, produsen kendaraan lain yang terlibat dalam proyek energi surya adalah Fisker dan Toyota. Keduanya membuat atap mobil berisi sel surya yang bisa memenuhi kebutuhan listrik kendaraan tersebut. Sedangkan General Motors, Audi, dan Volkswagen telah menyisihkan sebagian ruangan pabrik mereka untuk membuat sel tenaga surya.

FERY FIRMANSYAH

Berita Otomotif Terpopuler:Bahan Bakar Mobil ini Pakai Kopi2015, Semua Mobil GM Bisa Jadi HotspotGeneral Motors Tambah Investasi di Korea SelatanHonda Pangkas Proyeksi Laba Bersih2013, Honda Targetkan Penjualan Naik 15-20 Persen

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi