Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seminggu Kurang Tidur 'Bencana' bagi Kesehatan  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
sheknows.com
sheknows.com
Iklan

TEMPO.CO, London - Sudah lama kita dengar, begadang tak bagus untuk kesehatan. Namun, jauh dari perkiraan, kurang tidur tak hanya membuat mata merah dan kulit kusam.

Para ilmuwan mengatakan, hanya dalam satu minggu mengalami gangguan tidur yang buruk, ratusan gen dapat terganggu serta meningkatkan risiko sejumlah penyakit yang mengancam jiwa terkait dengan stres, kekebalan tubuh, dan peradangan. "Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa kurang tidur sangat buruk bagi kesehatan," kata mereka.

Pemimpin penelitian, Profesor Derk-Jan Dijk dari Universitas Surrey, menggambarkan tidur sebagai "pilar kesehatan"--seperti diet dan olahraga. Para peneliti menulis dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, "Kurangnya tidur semakin diakui sebagai kontributor berbagai masalah kesehatan."

Beberapa studi sebelumnya melaporkan, durasi tidur yang pendek--didefinisikan dalam kebanyakan studi yaitu kurang dari enam jam--dikaitkan dengan hasil kesehatan negatif, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, serta gangguan kognitif. Dalam studi ini, para peneliti memeriksa aktivitas gen dalam 26 sukarelawan kurang tidur.

Tim Prof Dijk menganalisis RNA--bahan kimia pembawa pesan yang memberikan kode "perintah" dari gen ke sel--dalam darah sukarelawan. RNA dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur aktivitas gen. Para peserta sebelumnya telah tidur kurang dari enam jam selama sepekan.

Pada akhir waktu ini, mereka harus tetap terjaga selama sekitar 40 jam, sementara sampel RNA diambil tiap interval tiga jam. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan efek pada sukarelawan yang tidur sampai 10 jam setiap malam selama seminggu. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kurang tidur berdampak pada lebih dari 700 gen yang terkait dengan siklus "jam tubuh", metabolisme, serta respons imun dan stres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan ini muncul hanya beberapa hari setelah para ilmuwan di Jerman menemukan bahwa anak-anak yang tidur pada malam hari dengan baik memiliki memori yang kuat. Para peneliti di University of Tuebingen, Jerman, menemukan bahwa selama anak tidur nyenyak, aktivitas gelombang melambat di otak mereka dan penting untuk kemampuan untuk belajar, berpikir, dan mengingat.

Oleh karena itu, jika tidur terganggu, kemampuan mereka untuk mengingat hal-hal yang telah mereka pelajari akan terpengaruh.

MAIL ONLINE | TRIP B

Berita terpopuler lainnya:
Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron

Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai

Mantan Auditor Bank Century Temui Anas

Vena Melinda Gugat Cerai Suami

Anas Masih Konsolidasi Soal Sprindik KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

9 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.