Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporkan Polisi Pelaku Sodomi, Keluarga Diteror  

image-gnews
ilustrasi
ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - MH, 26 tahun, dan suaminya, R, 32 tahun, mendapat ancaman sejak melaporkan Ek, polisi yang jadi tersangka sodomi anak mereka. Dia mengaku menerima tiga kali ancaman.

Pertama, ancaman verbal langsung dari tersangka Ek sebelum pria itu ditangkap polisi. "Saya diancam mau ditembak oleh Ek," kata MH, Senin, 25 Februari 2013. MH bercerita, tersangka Ek menudingnya mencemarkan nama baik.

Kedua, ancaman dari para tetangga yang bilang mau mengusir MH sekeluarga dari rumahnya di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Ancaman ini diterima setelah Ek ditahan. "Mereka bilang resah melihat saya. Saya mencemarkan nama baik Ek karena tidak ada saksi yang langsung melihat anak saya diperlakukan seperti itu," kata MH.

Satu ancaman lagi diterimanya ketika hendak membawa saksi untuk ikut melapor ke Polres Jakarta Timur. Awalnya, MH sudah sepakat dengan tiga saksi, yaitu M, bibi tersangka yang sering lihat FFG bermain dengan tersangka; D, tetangga sekitar; dan ketua RT setempat.

Saat dijemput untuk berangkat ke Polres, ketua RT membatalkan niatnya dengan alasan ada agenda lain. Begitu pula M dan D. Menurut dia, M telah didatangi oknum yang mengaku polisi. "Pas dijemput, orang itu bilang sudah janjian dengan M, jadi M tidak bisa ikut," kata MH. Padahal, M dan D adalah saksi yang bisa membenarkan FFG sering bermain di rumah Ek. Sedangkan ketua RT adalah saksi bahwa MH pernah melapor soal sodomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, setelah melakukan visum anaknya di Rumah Sakit Polri, MH lagi-lagi merasa terancam. "Motor saya rusak sepulang dari RS Polri," ujar MH. Menurut dia, sepeda motor itu masih tergolong baru.

Adapun Ek dan Si, kawannya sesama pelaku, digiring ke tahanan Polres pada 21 Februari 2013. Mereka ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu, 23 Februari 2013. Kepala Polres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan tidak ada perlindungan khusus kepada keluarga MH. Dia mempersilakan MH melapor jika merasa terancam. "Kalau dia merasa tidak nyaman, bisa melapor kepada kami," ujarnya.

ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:
Stres, Korban Sodomi Polisi Demam Tinggi
Polisi yang Sodomi Bocah Diduga Kelainan Seksual
India Pernah Berada di Sebelah Madagaskar
Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

47 hari lalu

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.


Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

13 Oktober 2022

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.


Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

13 Oktober 2022

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo saat di lokasi kekerasan seksual, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.


Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

11 Oktober 2022

Lokasi pelecehan seksual di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.


Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

11 Oktober 2022

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo saat di lokasi kekerasan seksual, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.


Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

26 Desember 2020

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

Salah satu pembunuhan dalam Kaleidoskop 2020 metro adalah kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.


Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

10 Desember 2020

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

Manusia silver tersangka pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, AYJ alias Amoy, 17 tahun, menjelaskan alasannya memotong tubuh Dony Saputra.


Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

10 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi
Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

Pengamen manusia silver berinisal AYJ alias Amoy, 17 tahun, ternyata bukan sekali saja menjadi korban sodomi oleh Dony Saputra, 24 tahun.


Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

10 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi. kisspng.com
Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kepolisan harus terlebih dahulu menangani kasus sodomi yang pernah dialami manusia silver, A.


Motif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi

9 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi
Motif Mutilasi di Bekasi, Polisi: Menolak Sodomi

Aparat gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya menangkap seorang remaja berusia 17 tahun berinisial A, tersangka mutilasi.