TEMPO.CO, Jakarta - Kekisruhan Papua dianggap tidak bisa selesai dengan hanya pendekatan keamanan, tetapi juga dengan kesejahteraan. Menurut pengamat keamanan dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia, Rizal Darmaputra, dana otonomi khusus (otsus) untuk Papua harus diaudit karena dana ini berperan untuk meningkatkan kesejahteraan, namun kurang terdengar pemanfaatannya.
“Dana otsus perlu diaudit, itu benar untuk kesejahteraan masyarakat Papua atau untuk membungkam pemerintah daerah,” kata Rizal ketika dihubungi, Selasa, 26 Februari 2013. Rizal menuturkan, jika benar-benar dana otsus dimanfaatkan, pemberontakan di Papua bisa dihindari. Dia memprediksi ada ketimpangan pemerataan dana otsus antara pemerintah daerah dan masyarakat yang menerima.
Menurut Rizal, konflik keamanan di Papua yang saat ini kabarnya digerakkan oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka berbeda dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Nanggroe Aceh beberapa periode yang lalu. Saat itu, GAM menginginkan kekuasaan dalam pemerintahan, sedangkan OPM sudah mendapatkan wewenang melalui otonomi khusus.
“OPM berbeda dengan GAM yang dulu, ini ada apa?” kata Rizal. Dia menuturkan, ada evaluasi yang menyeluruh mulai dari otonomi khusus, pendanaan, hingga mekanisme pengamanan Papua untuk mencari solusi yang tepat di wilayah timur Indonesia itu.
Kamis pekan lalu, delapan anggota TNI meninggal akibat ditembak kelompok separatis Papua. Satu orang ditembak di wilayah Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, sementara tujuh orang lainnya ditembak di Distrik Sinak, Kabupaten Empat. Sedangkan empat warga sipil juga ditembak.
Baca Juga:
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, status Papua masih tertib sipil. Maka, seluruh upaya penyelidikan dan penanganan insiden penembakan sejumlah anggota TNI dan warga sipil sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian.
Sejak tahun 2006, pemerintah pusat dan DPR RI menganggarkan dana otonomi khusus selain dana infrastruktur. Pada tahun 2012, Papua mendapatkan dana otsus senilai Rp 3,83 triliun, sementara pada tahun ini pemerintah menganggarkan dana otsus Papua Rp 4,3 triliun.
SUNDARI
Berita terpopuler lainnya:
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas
Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN
Pelapor Raffi Ahmad Dapat Informasi dari Artis
Vena Melinda Gugat Cerai Suami