Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Kalsium Tak Cegah Patah Tulang  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi suplemen kalsium. AP/Bebeto Matthews
Ilustrasi suplemen kalsium. AP/Bebeto Matthews
Iklan

TEMPO.CO, New York - Kajian terbaru dari Unit Pelaksana Pencegahan Amerika Serikat (USPSTF) memastikan rekomendasi awal tentang konsumsi vitamin D dan suplemen kalsium demi pencegahan patah tulang.

Panel Federal tersebut melarang konsumsi dua jenis zat tersebut setelah melihat kajian ilmiah bahwa tidak cukup bukti bisa mencegah patah tulang pada pria dan wanita yang mengalami masa postmenapausal.

Dalam rekomendasi yang dimuat online di Annals of Internal Medicine, Senin, 25 Februari 2013, Unit Pelaksana tersebut membuat keputusan dengan kesiapan resistensi dari sejumlah dokter dan juga kelompok usahawan suplem yang berpendapat bahwa konsumsi tersebut efektif mencegah patah tulang dan juga sejumlah kanker.

Unit Pelaksana menyatakan kombinasi 400 IU Vitamin D dan 1000 mg Kalsium tidak ada efek dalam tulang. Bahkan, mereka memperingatkan bahaya batu ginjal dengan konsumsi dalam dua dosis di atas. "Vitamin D dan Kalsium memang dibutuhkan untuk kesehatan tulang," kata Profesor Keperawatan Universitas Wisconsin Madison dan salah satu anggota Unit Pelaksana Linda Baumann. "Tapi bukti tidak menunjukkan bahwa pemberian suplemen bisa mengurangi risiko patah tulang."

Berdasar survei konsumen untuk suplemen harian yang dibuat oleh Dewan Pertanggungjawaban Nutrisi saat ini 20 persen warga dewasa Amerika mengkonsumsi vitamin D dan 17 persen rajin minum suplemen kalsium. Sejumlah ahli gizi mengatakan bahwa tidak semua orang dewasa yang mengkonsumsi Vitamin D dan suplemen kalsium, benar-benar membutuhkannya. "Apa yang ditemukan dalam kajian seperti ini adalah jika orang-orang mau memiliki konsumsi yang baik, aktif secara fisik dan mau berjalan ke luar ruangan, maka mereka tak perlu suplemen tambahan," ujar Profesor Gizi, Kajian Makanan dan Kesehatan Masyarakat dari Universitas New York Marion

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kajian ini menyatakan bahwa tidak cukup bukti bagi perempuan postmenapausal untuk melihat manfaat dari konsumsi vitamin D dan suplemen Kalsium. Tapi, karena efek untuk pencegahan patah tulang dan peningkatan nephrolithiasis, maka USPSTF menyimpulkan bahwa konsumsi rata-rata atas 400 IU Vitamin D3 dan 1000 mg Calsium tidak ada manfaat nyata pada pencegahan utama patah tulang untuk perempuan postmenopausal. "Meski kajian dilakukan pada wanita kulit putih, resiko pada ras selain kulit putih tampaknya juga sama." tulis mereka lagi.

BOSTONGLOBE|MEDPAGE|DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
Sepuluh Benda Wajib bagi Pendaki
Gunung-gunung yang 'Menantang' Para Pendaki 

Rusia Perketat Larangan Merokok

Tersesat di Gunung, Jangan Panik

Mengapa Ngemil di Malam Hari Buruk Buat Kesehatan?

Sel Otak Punya Cara Melindungi Diri dari Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.