TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan belum dihubungi oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seusai berhenti sebagai nahkoda Demokrat.
“Tidak ada, saya periksa tidak ada missed call (dari SBY),” kata Anas dalam wawancara ekslusif RCTI yang ditayangkan dinihari tadi. Anas ditanya apakah pernah ada pesan melalui BlackBerry Messenger dari SBY. Anas menjawab, “Pak SBY kan tidak BBM-an, Pak SBY kan tidak Twitter-an. Kalau saya Twitter-an.”
Anas mengungkapkan bahwa tak ada matahari kembar di partainya. Adapun SBY dianggap sebagai tokoh utama di partai berlambang Mercy itu. Anas mengaku pernah berseberangan dengan SBY. Ia menganggap itu sebagai dinamika politik yang biasa. Namun, kata Anas, “Perbedaan itu dianggap keluar dari loyalitas.”
Anas mengaku merasa bahwa SBY menganggap Anas tak loyal terhadap partai. “Yang saya rasakan seperti itu,” kata dia. “Ya, dianggap tidak loyal. Saya jelaskan ini tidak terkait loyalitas, tapi dinamika biasa saja. Saya berharap beliau bisa mengerti dan memahami.”
WANTO
Baca juga
Modal Jadi Kepala Desa di Jember Rp 130-150 Juta
Amir Jawab Anas: Nazar Tak Pernah Sebut Nama Ibas
Batas Usia Nikah Perempuan 16 Tahun Dianggap Kuno
Perlawanan Anas: Dana ke Ibas Tanya ke Amir
Anas Merasa SBY Anggap Anas Tak Loyal