TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah pelukis di Yogyakarta akan menggelar penggalangan dana untuk membantu korban banjir yang melanda Dusun Tameng, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Godod Sutejo, koordinator penggalangan dana yang juga seniman pengelola rumah seni Godod, mengatakan, salah seorang seniman yang terlibat dalam penggalangan dana ini ialah si pelukis celeng, Joko Pekik.
Joko Pekik menyumbangkan sebuah lukisan mini di atas kertas berukuran 37 x 27 sentimeter berjudul Gadis. Lukisan yang dibuat menggunakan pastel itu dijual seharga Rp 20 juta melalui bursa lukisan yang akan digelar 17 Maret 2013 di Hotel Duta Wisata, Yogyakarta. "Jika laku, 100 persen hasil penjualan disumbangkan," kata Godod kepada Tempo, Rabu, 27 Februari 2013.
Selain Joko Pekik, sejumlah pelukis lain yang turut serta dalam aksi penggalangan dana itu antara lain Ledek Sukadi, Sumadi, Armin, Supri Cemen, dan Sigit Setiarso. "Dalam bursa ini total ada 20 lukisan yang dijual khusus penggalangan dana," kata dia.
Para pelukis, kata Godod, merasa prihatin dengan kondisi banjir yang menimpa 20 petani di dusun yang pernah menjadi bekas markas gerilyawan Slamet Riyadi saat melawan Belanda itu. Karena posisinya berada di dataran rendah yang dikelilingi pegunungan, menjadikan daerah itu tempat tampungan atau genangan air daerah sekelilingnya.
Godod, setelah melakukan survei di tempat tersebut mengatakan, genangan tahun ini cukup parah. "Ada luweng (resapan) sekitar 5 meter yang membuat ambles tanah dan satu rumah warga nyaris terseret masuk ke dalam bumi," katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Terpopuler:
Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri
Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N'=Nikita Mirzani?
Politikus DPR Ramai-ramai Bela Anas
Gugat Cerai, Venna Melinda Masih Berharap Damai
Xavi Bisa Sejajar dengan Hierro dan Raul