Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perundingan Nuklir Iran Berbuah Positif

image-gnews
Kepala Kebijaksanaan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, saat di di Moskow 19 Juni 2012. REUTERS/Sergei Karpukhin
Kepala Kebijaksanaan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, saat di di Moskow 19 Juni 2012. REUTERS/Sergei Karpukhin
Iklan

TEMPO.CO, ALMATY—Setelah berunding selama dua hari di Kota Almaty, Kazhakstan, perundingan nuklir antara Iran dan negara-negara anggota Dewan Keamanan plus Jerman, mulai berbuah positif. Meski belum terjadi kesepakatan, juru runding Iran, Said Jalili, mengungkapkan proposal yang diajukan keenam negara tersebut mulai realistis daripada sebelumnya.

“Mereka mulai menyamakan beberapa sudut pandang dengan kami. Ini merupakan langkah positif walaupun kami masih harus menempuh jalan panjang sebelum mencapai kespakatan,” kata Jalili dalam konferensi pers Rabu 27 Februari 2013. 

Dalam kesempatan tersebut, Catherine Ashton sebagai ketua tim negara P5+1, mengharapkan Iran dapat mempelajari proposal pihaknya secara mendalam dalam perundingan selanjutnya. “Kami berharap Iran dapat melihat sisi positif proposal itu,” ujar Ashton yang juga menjabat Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, kepada wartawan.

Perundingan tersebut terutama membahas proposal baru kelompok negara P5+1 yakni Amerika Serikat, Cina, Inggris, Rusia, Prancis dan Jerman; dengan Iran. Negara-negara maju bersedia melonggarkan sanksi ekonomi terhadap negara Persia itu jika Iran mau menutup fasilitas nuklir bawah tanah di Fordo, menghentikan pengayaan uranium 20 persen dan menghenatikan transfer pengayaan uranium di luar Iran.

Namun Jalili menegaskan Iran tidak akan membuang haknya untuk melakukan pengayaan uranium. “Kami juga tidak akan menutup fasilitas Fordo,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toh perundingan dipastikan berlanjut setelah kedua pihak sepakat untuk menggelar perundingan pakar level menengah di Istanbul pada 17-18 Maret. Pembicaraan tersebut akan dilanjutkan dengan pertemuan tim negosiasi di Almaty pada 5-6 April mendatang.

Progres positif nampak dalam pertemuan Selasa petang. Kubu Iran secara terpisah menemui delegasi Rusia, Jerman dan Inggris. Kemarin pagi sebelum menggelar konferensi pers, Jalili secara khusus menemui Ashton. Sesudahnya, pertemuan dengan seluruh delegasi pun digelar.


Ketegangan ihwal nuklir Iran berlangsung sejak 2010 silam. Saat itu, Iran mulai melakukan pengayaan uranium hingga 20 persen, satu langkah menuju pembuatan senjata nuklir. Tapi Iran berkukuh langkah ini hanyalah untuk kepentingan warga sipil dan bukan seperti dituduhkan negara-negara Barat.

L AP | REUTERS | BBC | AL-JAZEERA | HAARETZ | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.