Hewan Bisa Bantu Anak Autis Bersosialisasi  

TEMPO.CO, Queensland -- Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa binatang memberikan manfaat bagi kesehatan psikis seseorang. Hal serupa juga ditunjukkan oleh penelitian terbaru yang dilakukan oleh Marguerite E O'Haire, peneliti dari Universitas Queensland, Australia.

Dikutip dari situs Science Daily, Kamis, 28 Februari 2013, dalam hasil riset yang dimuat di jurnal Plos One, terbukti bahwa keberadaan hewan dapat meningkatkan perilaku sosial positif pada anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) secara signifikan.

O'Haire melihat bagaimana anak usia 5-13 tahun dengan ASD berinteraksi dengan orang dewasa ketika dalam ruangan tersebut terdapat dua marmut. Ia kemudian membandingkannya dengan saat interaksi tersebut terjadi di ruangan yang berisi mainan.

Ia menemukan bahwa dengan keberadaan binatang, anak dengan ASD memperlihatkan lebih banyak perilaku sosial positif, seperti berbicara, menatap wajah lawan bicara, bahkan melakukan kontak fisik. Anak-anak tersebut juga menunjukkan bahwa mereka lebih menerima interaksi sosial yang ditawarkan teman sebayanya ketika sedang bersama binatang dibanding bersama mainan.

Keberadaan binatang juga membuat anak lebih banyak tersenyum dan tertawa, sekaligus mengurangi mimik cemberut, merengek, juga menangis yang menjadi ciri khas penderita ASD.

Menurut peneliti, kemampuan yang dimiliki binatang ini mampu menolong anak-anak dengan ASD untuk menjalin interaksi dengan orang tua, guru, terapis, maupun figur orang dewasa lainnya. Ia pun optimistis penyertaan hewan peliharaan dapat membantu anak dengan ASD melakukan kegiatan di ruang kelas.

"Bila binatang mampu menurunkan stres atau bahkan merubah persepsi anak tentang ruang kelas, maka anak dengan ASD akan merasa lebih nyaman dan terbuka dengan pendekatan sosial yang ditunjukkan padanya," ujar O'Haire.

SCIENCE DAILY | RATNANING ASIH

Berita Tekno Terpopuler:
Tulang Adik Cleopatra yang Dibunuh Ditemukan
Serial Animasi Angry Bird Mulai Tayang Maret
Pemerintah Bakal Tanam 15 Ribu Mangrove
Lahirkan Bayi Laki-laki Bisa Kurangi Umur Ibu
Simpanse Suka Main Puzzle