Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Plastik Ramah Lingkungan Indonesia Laku di Eropa  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ratusan pegiat lingkungan melakukan aksi menutup wajah dengan kantung berbahan non-plastik dalam aksi
Ratusan pegiat lingkungan melakukan aksi menutup wajah dengan kantung berbahan non-plastik dalam aksi "Diet Kantong Plastik" di Solo, Jateng, (15/7). Aksi tersebut dilakukan dalam rangka mengkampanyekan gerakan tidak menggunakan kantong plastik karena akan membahayakan lingkungan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 22 Februari lalu, Indonesia telah berpartisipasi dalam pameran retail MUBA yang digelar di Basel, Swiss. Dalam pameran yang akan berlangsung 10 hari hingga 3 Maret mendatang itu, Kementerian Perdagangan mengkoordinasi 48 pengusaha kecil dan menengah untuk memamerkan produk-produk unggulan dan menjaring konsumen di sana.

Salah satu peserta pameran dari Indonesia yaitu PT Tirta Marta, perusahaan yang memproduksi produk-produk plastik ramah lingkungan. Berbeda dengan plastik biasa yang terbuat dari bahan polimer, plastik ini terbuat dari bahan baku tapioka atau singkong.

"Produk ini mendapat respons positif dari pengunjung pameran. Sebab, di Eropa kan kesadaran untuk menggunakan produk ramah lingkungan sudah tinggi," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Gusmardi Bustami, Kamis, 28 Februari 2013.

Dalam promosinya, disebutkan bahwa plastik produksi PT Tirta Marta dapat hancur hanya dalam enam pekan, bergantung pada kondisi tanah dan aktivitas mikroba.

Aplikasi produk tersebut bermacam-macam, antara lain doggie waste bag (kantong untuk kotoran anjing) dan kantong belanja yang dapat dipakai ulang.

Di ajang pameran MUBA, PT Tirta Marta mendapatkan distributor potensial yang melirik Ecoplas untuk pasar Madagaskar, Jerman, dan Swiss. Untuk semakin meyakinkan konsumen Eropa, Ecoplas juga sudah mendapatkan sertifikasi Fair For Life dari IMO yang berbasis di Swiss. "Ini menambah rasa kepercayaan terhadap produk Indonesia, di mana Ecoplas selain ramah lingkungan juga berdampak sosial, karena pada setiap 200 ton Ecoplas, dapat mempekerjakan 2.000 petani singkong dan industri rumahan," kata Gusmardi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain produk Ecoplas, beberapa produk yang juga mendapatkan respons positif dari buyer Swiss dan Jerman, antara lain furnitur outdoor, topi koki, cotton hat, cake case, tenun lurik, kerajinan tangan, dan perhiasan.

Pameran MUBA 2013 merupakan ajang promosi yang pertama kali dilakukan oleh Kementerian Perdagangan untuk menembus salah satu pasar nontradisional di Eropa, yaitu Swiss. "Pada kesempatan ini, para peserta dapat berinteraksi dan mengetahui secara langsung kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat Swiss dan negara sekitarnya," tutur Gusmardi.

Indonesia yang merupakan "Negara Tamu Kehormatan" menampilkan Paviliun Indonesia, yang ditempatkan di area pameran seluas 2.000 meter persegi. Pameran MUBA merupakan pameran retail terbesar dan tertua di Swiss yang dibuka untuk masyarakat umum. Pameran ini menempati luas area sebesar 75 ribu meter persegi.

PINGIT ARIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

1 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

4 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

11 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

Analis memperkirakan kurs rupiah pada Selasa depan akan bergerak menyesuaikan dengan tren penguatan US$ secara global.