TEMPO.CO , Bima - Setelah hilang dan terkatung-katung di tengah laut selama enam hari, tiga nelayan asal Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ditemukan dalam keadaan selamat.
Tiga nelayan tersebut adalah nahkoda kapal Ismail, 35 tahun, dan dua anak buah kapal, Syarifudin, dan Adam Malik. Ketiganya ditemukan nelayan terkatung di Perairan Desa Pusu, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima atau yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
"Tim SAR diberitahu oleh salah satu nelayan di Langgudu, ia melihat kapal nelayan yang dinyatakan hilang, lalu kami melacak," kata Sekretaris Tim SAR Wilayah Kabupaten Bima Usman, Kamis 28 Februari 2013.
Ia menyatakan, pada Kamis pagi pukul 07.00, seorang nelayan Teluk Waworada, Kecamatan Langgudu bernama Mansur, sedang mancing. Dia kemudian melihat kapal 'Rinjani Star' yang selama ini diberitakan hilang dan sedang dalam pencarian Tim SAR.
Mansur lalu melaporkan apa yang dilihatnya itu kepada Tim SAR. Pada pukul 08.35, korban diketahui berada di 30 mil sisi barat daya dari Pusu, dan 10 mil arah selatan Teluk Waworada. Tepatnya di 08.20 Lintang Selatan dan 110,23 Bujur Timur.
Setelah melakukan pencarian beberapa saat, tim pencari menemukan kapal pada pukul 11.30. Lokasi penemuan itu bergeser sekitar 2 kilometer ke arah timur dari lokasi pertama saat kapal itu dilihat.
"Nelayan yang ditemukan masih sehat, namun dalamkondisi sangat kelelahan. Kapal kami evakuasi dengan cara menarik kapal. Kapal berhasil mendarat pada pukul 13.15," kata dia.
Setelah diselamatkan, empat nelayan tersebut dibawa ke Puskesmas Langgudu , dan diteruskan ke RSUD Dompu. Seusai diperiksa kesehatannya, mereka diantar pulang ke rumah, dan diberi bantuan satu paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Bima.
Empat nelayan tersebut dikabarkan hilang pada Sabtu 22 Februari 2013.
Mereka dilaporkan hilang karena ada kerusakan di bagian kemudi kapal. Tim SAR sudah dua hari lebih melakukan pencarian hingga putus asa karena masalah pendanaan dan keterbatasan personil. Pencarian melibatkan Tim SAR hingga daerah samudra Hindia dan berdekatan dengan Sumba, NTT.
AKHYAR M NUR
Berita terpopuler lainnya:
Anas Minta Amir Ungkap Gebrak Meja SBY di Cikeas
Pertemuan di Cikeas, Anas Janji Lindungi Nazar
5 Alasan Mahfud Soal Kasus Hukum Anas Urbaningrum
Ibas: Tudingan Terima Duit Hambalang, Lagu Lama
Mahfud: Wajar Saya Simpati pada Anas Urbaningrum
Bukan Prime Time, 'Perlawanan Anas' Rating Tinggi
Bank Jabar Banten: Kami Cuma Korban Kredit Fiktif
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta