Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dehidrasi Jadi Pemicu Gangguan Kognitif

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
REUTERS/Larry Downing
REUTERS/Larry Downing
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Dehidrasi atau kondisi tubuh kekurangan air tidak hanya dapat membuat kinerja jantung melemah, tapi juga menurunkan kemampuan kognitif seseorang. Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Saptawati Bardosono selain mengisi darah, air juga mengisi sel termasuk sel otak.

"Air di dalam tubuh ada yang tersimpan di dalam sel, selain yang disimpan di pembuluh darah," ujar Saptawati dalam seminar "Cegah Dehidrasi Sejak di Bangku Sekolah" di Hotel Grand Sahid, Kamis, 28 Februari 2013. "Kalau dehidrasi maka air yang berkurang adalah air yang ada di sel dan berefek terhadap kognisi," ujarnya.

Efek negatif pada kemampuan kognitif juga disebabkan melambatnya kerja jantung yang menyuplai darah ke otak. Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik lainnya, Luciana B. Sutanto, jantung memerlukan air untuk memetabolisme kinerja jantung itu sendiri. Bila air dalam darah berkurang, otomatis kinerja jantung dalam memompa darah akan semakin berat.

"Apalagi bila jantung sudah banyak sumbatan, jantung capek, pembuluh darah sempit, kerja semakin berat, karena itu dijaga jangan sampe dehidrasi," ujar Luciana di kesempatan yang sama. Meski begitu, Luciana juga menegaskan, orang yang punya penyakit jantung tidak juga boleh berlebihan kadar airnya dalam tubuh. "Karena itu harus dikeluarkan, kalau tidak tubuh akan menahan air, dan berbahaya," tambahnya.

Menurut sebuah penelitian, butuh memiliki batas ambang kandungan air untuk menjaga kemampuan kognitif manusia tetap pada performanya. Pada pria bila tubuhnya kekurangan 1,5 persen asupan air, maka kemampuan kognitifnya langsung menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitupula pada wanita, bila asupan air ditubuhnya kekurangan 1,3 persen maka kemampuan kognitifnya langsung menurun."Maka saat itu gangguan kognisi, emosi dan moodnya akan mulai muncul," ujar Saptawati.

CHETA NILAWATY

Berita terpopuler lainnya:
Anas Minta Amir Ungkap Gebrak Meja SBY di Cikeas

Pertemuan di Cikeas, Anas Janji Lindungi Nazar 

5 Alasan Mahfud Soal Kasus Hukum Anas Urbaningrum
Ibas: Tudingan Terima Duit Hambalang, Lagu Lama 
Mahfud: Wajar Saya Simpati pada Anas Urbaningrum

Bukan Prime Time, 'Perlawanan Anas' Rating Tinggi 

Bank Jabar Banten: Kami Cuma Korban Kredit Fiktif

Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.