TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di sebuah SMA di daerah Utan Kayu, Jakarta Timur, berinisial T, 46 tahun, membantah telah melakukan oral seks terhadap siswinya, MA, 17 tahun. "Demi Allah saya tidak pernah melakukan itu kepada siswa saya M," kata T, dalam klarifikasinya di ruang kelas sekolah, Jumat, 1 Maret 2013.
Namun T mengaku pernah pergi bersama MA ke Ancol, Sentul, dan rumahnya di Bekasi. Menurut dia, pertemuan itu atas permintaan MA. "Jadi sepulang dari kegiatan sekolah di Bali waktu itu, M hubungi saya mau konsultasi biar jadi baik belajarnya dan bisa ranking," ujarnya.
Kemudian, T bertemu MA di sekitar sekolah dan mengajaknya ke Ancol. T beralasan mengajak MA ke Ancol karena ingin beli pizza untuk anaknya. "Ya hanya ngobrol saja, saya sebagai guru peduli dengan siswanya, kan dia mau menjadi lebih baik. Kebetulan anak saya minta dibelikan pizza," ujarnya. (Baca: Wakil Kasek yang Lecehkan Siswi SMA, Minta Damai)
T tidak memerinci bahwa dia bertemu dengan MA sebanyak 3 atau 4 kali. Tapi dia menegaskan tidak pernah melakukan tindakan pelecehan itu saat bertemu dengan MA. "Iya pernah saya ajak ke rumah tapi tidak ngapa-ngapain, saya mandi dan dia ada di ruang tamu, kaca dan pintu rumah saya juga terbuka lebar. Sayangnya saksi tetangga saya baru saja meninggal beberapa bulan lalu," ujarnya. (Baca: Siswi SMA Mengaku Dilecehkan Wakil Kepala Sekolah)
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Jokowi Ancam Pecat Guru yang Cabuli Siswinya
Polisi Akan Panggil Wakasek yang Cabuli Siswi SMA
Wakil Kasek yang Lecehkan Siswi SMA, Minta Damai
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
KPK: Silahkan Lapor Data Ibas