TEMPO.CO, Jakarta -- Aktivitas terdakwa kasus kecelakaan BMW maut, M. Rasyid Amrullah Rajasa, 22 tahun, sebelum kecelakaan yang menewaskan dua korban dikisahkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Rasyid yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru duduk di kursi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 28 Februari 2013. Kepada majelis hakim yang dipimpin J. Soeharjono, Rasyid menceritakan kegiatannya sebelum kecelakaan maut di tol Jagorawi pada 1 Januari 2013. "Sebelum kecelakaan, saya di sebuah kafe di Kemang tepatnya pukul 11 malam," kata Rasyid.
Rasyid diantar sopir saat menuju Kemang. Namun, sesampainya di kafe, sopirnya disuruh pulang. "Saya suruh pulang karena dia pasti juga ingin merayakan pergantian tahun baru dengan keluarganya," ujarnya.
Menurut anak Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini, ia di kafe Kemang bersama teman-temannya, termasuk kekasihnya, Prilla Kinanti. Di kafe itu, kata Rasyid, ia hanya memesan makanan dan minum jus serta air mineral. Dia hanya merayakan tahun baru sampai pukul 01.00 dinihari. “Setelah itu saya antar Prilla ke rumahnya di Tebet."
Sesampainya di rumah Prilla, Rasyid tidak langsung pulang. "Saya berbincang-bincang, ngobrol sampai pukul 05.00, terus saya pulang," ujarnya.
Sekitar pukul 05.30, Rasyid memasuki pintu tol dalam Kota Jakarta di Tebet untuk menuju rumahnya di Cilandak. "Saya mengendarai mobil saya sendiri dalam keadaan segar dan pas saya berbelok ke tol Jagorawi, sekitar pukul 05.45, terjadi kecelakaan itu di KM 3," ujarnya.
Rasyid didakwa melanggar Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Dakwaan primer ini membuatnya terancam 6 tahun penjara dan/atau denda Rp 12 juta. Dia tidak pernah ditahan sejak ditetapkan tersangka.
Rasyid ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di tol Jagorawi KM 3+350 arah Bogor pada Selasa, 1 Januari 2013, sekitar pukul 05.45. Mobil BMW X5 dengan pelat nomor B-272-HR, yang dikemudikannya, menabrak Daihatsu Luxio dari belakang. Dalam tabrakan tersebut, dua penumpang Luxio meninggal setelah terlempar keluar dari mobil, yaitu Harun, 57 tahun, dan Muhammad Raihan, 14 bulan. Selain itu, tiga orang mengalami luka-luka, yaitu Enung, Supriyati, dan Rifai. Simak berita-berita kecelakaan lalu lintas di sini.
AFRILIA SURYANIS